
beritankri21.blogspot.com - Beberapa orang tak dikenal menerobos sebuah kebun binatang di Perancis, menembak mati seekor ekor badak putih, dan memotong kedua cula hewan tersebut.
Kepolisian, Selasa (7/3/2017), mengatakan, kejadian yang terjadi di kebun binatang Thoiry di luar kota Paris itu merupakan yang pertama di semua Eropa.
Para tersangka membobol gerbang utama dan menerobos setidaknya dua penghalang pada Senin (6/3/2017) malam, tanpa diketahui 5 orang yang ada di dalam tempat itu.
Badak bernama Vince yang berusia 4 tahun itu diserang di daerah lokasi setidaknya 2 ekor badak lain ditempatkan.
"Para staf meninggalkan kandang badak pada Senin. Saat mereka kembali keesokan harinya, mereka menemukan badak itu telah mati dan kedua culanya hilang," kata juru bicara kepolisian.
Sebelum para penjahat memotong cula hewan tersebut dengan menggunakan gergaji mesin, badak itu ditembak 3 kali di kepalanya
"Cuma cula utamanya yang dicuri," tambah juru bicara kepolisian.
2 badak lain yang tinggal di kandang yang sama dengan Vince tak terluka. Mereka adalah Gracie, badak betina berusia tiga puluh tujuh tahun dan Bruno, pejantan berusia 5 tahun.
"Hal semacam ini tak pernah terjadi di aneka kebun binatang di Perancis atau dunia," ujar manajer kebun binatang Thierry Duguet.
Kebun binatang Thoiry dilengkapi kamera pengawas tetapi sayangnya, kamera itu tak terpasang di lokasi kanang badak.
penyidik-penyidik memperkirakan cula milik Vince bisa dihargai hingga empat puluh ribu euro atau sekitar Rp lima ratus enam puluh empat juta.
Namun di pasar gelap cula badak berharga 60.000 dolar atau hampir Rp 850 juta per kilogram, tidak dekat lebih mahal dari emas atau kokain.
Permintaan terbanyak biasanya datang dari China dan Vietnam yang menjadikannya obat-obatan atau obat perangsang.
Dalam 8 tahun terakhir, sekitar seperempat populasi badak dunia dibunuh di Afrika Selatan, yang menjadi rumah delapan puluh persen populasi badak yang tersisa.


0 comments:
Post a Comment