
beritahotnkri.blogspot.com -Puluhan pemuda lintas agama di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memeriahkan pawai ogoh-ogoh dalam rangka merayakan Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1939.
Puluhan umat muslim dan kristiani, berbaur bareng umat Hindu di Kota Kupang untuk ikut dalam pawai ogoh-ogoh yang mengambil start dari Kantor Wali Kota Kupang, dan berakhir di lapangan Markas Polda NTT.
Sekretaris GP Ansor Kota Kupang Ichsan Arman Pua Upa menyebut, dengan kegiatan seperti ini, keberagaman serta keharmonisan antar-umat beragama bisa ditingkatkan dan ditiru daerah-daerah lain di Indonesia.
umat muslim serta kristiani yang turut dalam pawai itu, NTTsebagai gerbang toleransi dan keharmonisan antar umat beragama di Indonesia dijadikan oleh memiliki keinginan besar untuk.
"Moga-moga dengan momentum ini menjadikan NTT, sebagai gerbang keberagaman, gerbang kemajemukan, sehingga ini menjadi laboratorium utama untuk terus membumikan damai dari NTT untuk Indonesia damai,” ucapnya, Senin (27/3/2017).
sementara itu, Ketua PHDI Kota Kupang Nyoman Mahayasa menjelaskan, perayaan Nyepi dan Tahun Baru Saka 1939 di Kota Kupang tahun ini, dibalut dengan tema keberagaman.
Karena memang tahun kemarin kita ada tidak banyak karut marut dengan kebhinekaan, di sini kita balut perayaan Nyepi ini dengan suatu keberagaman, kebhinekaan,
Wali Kota Kupang Yonas Salean mengatakan, kegiatan keagamaan seperti ini wajib didukung dan ditingkatkan apapun agamanya. Yona mengaku kegiatan pawai ogoh ogoh ini baru pertama diselenggarakan di NTT.
"Sebelum aku mengakhiri masa jabatan pada tahun ini, wajib ada pawai ogoh-ogoh dalam rangka menyongsong pergantian Tahun Baru Saka dan Hari Raya Nyepi. Tuhan tidak tutup jalan untuk kita, sehingga sore hari ini kita bisa laksanakan pekerjaan agung ini dan ini untuk pertama kali semenjak Provinsi NTT ini terbentuk,”ucapnya.
Dengan kegiatan seperti ini, Yonas berharap keberagaman serta keharmonisan antar umat beragama yang selama ini terjalin bisa ditingkatkan dan bisa ditiru oleh daerah-daerah lain di Indonesia.


0 comments:
Post a Comment