Ads

Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 2 , Djarot Saiful Hidayat, belum mengetahui kendala pembagian sembako di Desa Melayu yang dinyatakan sebagai tindak pidana pemilu dalam bentuk spekulasi politik uang


beritankri21.blogspot.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 2 , Djarot Saiful Hidayat, belum mengetahui kendala pembagian sembako di Desa Melayu yang dinyatakan sebagai tindak pidana pemilu dalam bentuk spekulasi politik uang. Djarot menyebut batasan politik dana biasanya merupakan Rp 50.000.

"Kata Bawaslu, dan peraturan KPU, kalau kasih cindera mata yang di bawa Rp 50.000 bukan politik dana," ujar Djarot di Jalan Pademangan VII, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2017).

Cindera mata berupa bolpoin dan korek api yang harganya kurang dari Rp 50.000 contohnya, kata Djarot bukan tergolong politik dana. "Namun aku belum tahu yang kasus tersebut seperti apa," ujar Djarot.

Lantaran masuk kategori politik uang, djarot Saiful Hidayat di Kampung Melayu, Jakarta Timur, sebagai tindak pidana pemilu Saat peristiwa itu terjadi, vokalis Giring Nidji ikut datang di lokasi.

Tetapi dari tiga  orang yang dilaporkan, hanya 1  orang yang dinyatakan melakukan politik uang, yaitu seorang wanita.

"Kami dari Bawaslu memutuskan bahwa tersebut adalah tindak pidana pemilihan. Ibu tersebut yang menerima paket sembako sangat tidak sedikit, 200 paket menurut pelapor, dan dibagi-bagikan kepada masyarakat," kata Jufri di Kantor Bawaslu DKI, Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu kemarin.








Raja Salman

SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system