Ads

Pemerintah menyediakan mesin pompa penyedot air selama dua puluh empat jam di kawasan Rancaekek


beritankri21.blogspot.com - Pemerintah menyediakan mesin pompa penyedot air selama dua puluh empat jam di kawasan Rancaekek. Perihal ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir Rancaekek.

"Hasil rapat (dengan Polda Jabar), rekomendasi ini untuk mengatasi banjir yang kerap berulang di Rancaekek, serta dampak kemacetan yang ditimbulkan. Solusi untuk jangka tidak panjang,” ujar Sekretaris Daerah Iwa Karniwa saat dihubungi Rabu (22/3/2017).

Iwa memaparkan, banjir Rancaekek kerap berulang lantaran debit air sungai naik. Akibatnya, air meluap sampai ke jalan dan menghambat arus kemudian lintas. Terakhir pada Senin (20/3/2017), banjir membuat kemacetan tidak pendek hingga tujuh kilometer selama 12 jam.

Iwa berjanji, pompa yang disiagakan bakal dioperasikan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.

Lantaran proses penuntasan banjir yang dilakukan BBWS dan pemerintah daerah bertumpu pada penanganan struktural yang sudah dilaksanakan secara bertahap semenjak 2016 lalu, solusi jangka pendek ini bersifat sementara

Semenjak 2016 tengah membebaskan lahan Sungai Cikijing, bBWS

Rehabilitasi sungai yang dilakukan BBWS diharapkan bisa mencegah air turun ke jalan. Untuk membebaskan lahan, uang Rp 220 miliar dari APBN telah dialokasikan oleh bBWS Citarum.

“Selanjutnya bakal direalisasi konstruksi di Sungai Cikijing, Citarik, Cimande dan Cikeruh,” tuturnya.

Upaya ini menurutnya berbarengan dengan revitalisasi Sungai Cikijing yang juga tengah dilakukan PT Kahatex. Revitalisasi dilakukan dari mulai membongkar bangunan illegal dengan pengawasan yang dilakukan Kementerian PUPR hingga.

“PUPR membantu pemugaran drainase jalan raya hingga revitalisasi jembatan Cikijing,” ujarnya.

Semua usaha ini ditargetkan tuntas pada 2018 mendatang. Pemprov sendiri dalam penanganan ini ikut melakukan pengendalian non struktural lewat penataan tata ruang.

Selain tersebut Pemkab Sumedang dan Pemkab Bandung didorong untuk terus membuat sumur imbuhan komunal.

"Kami juga mengajak masyarakat dan PKL di wilayah tersebut untuk menjaga saluran air dengan tak membuang sampah ke saluran air," pungkasnya.










SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system