beritahotnkri.blogspot.com -Belasan kediaman warga di Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur tergenang banjir yang disertai lumpur, Kamis (30/3/2017) malam.
"Genangan air yang disertai lumpur di Desa Sukorejo dikenal sebagai banjir kiriman dari lereng Pegunungan Argopuro. Banjir kiriman ini meluap ke kediaman masyarakat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Tubuh Penanggulangan Mala petaka Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo di Jember, Jumat (31/3/2017).
Menurutnya, hujan deras di Pegunungan Argopuro menyebabkan banjir bercampur lumpur dan menggenangi kediaman warga dengan ketinggian sekitar 30-40 sentimeter, tetapi tak ada korban jiwa dalam fenomena malapetaka banjir tersebut.
"Usaha penanganan yang kami lakukan, di antaranya Tim Ranggong BPBD Jember mengecek lokasi dan melakukan pendataan terhadap kediaman warga yang terendam banjir serta memberikan bantuan kepada warga yang memerlukan," tuturnya.
Berdasarkan data sementara, lanjut dia, banjir yang disertai lumpur dari lereng Pegunungan Argopuro itu merendam 19 kediaman dan 2 rumah di antaranya dapurnya tergerus air akibat banjir tersebut.
Sebab banjir itu bercampur lumpur, kami imbau warga tetap waspada terhadap banjir kiriman susulan dari lereng Pegunungan Argopuro, Kami berharap warga tetap tenang," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Heru menampik adanya kabar tentang banjir bandang di Desa Sukorejo. Lantaran banjir yang terjadi itu adalah banjir genangan yang disertai lumpur, bukan banjir bandang seperti yang terjadi di Kecamatan Panti sejumlah tahun lalu.
"Hari ini akan dilakukan kerja bakti untuk membersihkan rumah warga dari banjir genangan yang disertai lumpur itu," ucapnya.
Berdasarkan data BPBD Jember, ada sejumlah retakan tanah labil yang berada di lereng gunung berpotensi terjadi tanah longsor, terutama area yang berada di sabuk Pegunungan Argopuro dan Gunung Raung, seperti Kecamatan Arjasa, Jelbuk, Sumberjambe, Silo, Mayang, Sukorambi, Panti, dan Sumberbaru.
Area yang berpotensi terjaditanah longsor itu menjadi prioritas untuk terus dipantau oleh tim BPBD Jember.
Menurutnya, area hilir juga perlu diwaspadai terjadinya banjir genangan seperti wilayah selatan di Kecamatan Kencong sampai Tempurejo.
"Wilayah ini dilalui 3 daerah aliran sungai (DAS) gede yang terus dipantau, yaitu DAS Tanggul, Bedadung, dan Mayang," urainya.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment