petani kelapa sawit yang mati ditelan ular piton di Kampung Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah ~ beritahots

petani kelapa sawit yang mati ditelan ular piton di Kampung Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah

beritahotnkri.blogspot.com -Besar, petani kelapa sawit yang mati ditelan ular piton di Kampung Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, pergi dengan cerita perjuangan untuk keluarganya.

Minggu (26/3/2017), dia pamit ke kebun untuk memetik kelapa sawit yang rencananya bakal dijual demi membiayai perjalanannya dari Mamuju Tengah ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Akbar rencananya mau menjemput istrinya, Muna, dan anaknya yang baru lahir di Luwu.

Sebelum fenomena ini, sekitar sebulan

"Saat (istri) selesai melahirkan, Besar kembali ke sini. Sebab ingin ke Palopo, jadi, rencananya ini, Besar pergi panen sawitnya

Ayahnya juga tidak sedang berada di Mamuju Tengah saat fenomena maut itu menimpa.

"Orangtuanya juga baru sampai tadi pagi (Selasa kemarin) sebab ia ada di Tinambung, Polewali Mandar," kata Junaedi.

Hingga wawancara ini dilakukan pun, kematian Akbar belum diketahui oleh istrinya, Muna.

"Tak bisa dihubungi (telepon) lantaran tidak mudah jaringan (seluler) di tempatnya," kata Junaedi.

Mursalim, seorang kerabat Besar, menyebut, ular berukukan gede kerap ditemukan di area kebun sawit tersebut.

"Di sini memang sering ditemukan ular piton raksasa, tetapi baru ini pernah kejadian tenggak orang," kata Mursalim kepada TribunSulbar.com.

lanjut ia, ular serupa di daerah tersebut ditemukan masyarakat setempat pernah. Ketika itu, lahan sawit baru dibuka. Berikutnya, pada tahun 2001.

"Juga ditemukan ular piton raksasa sepajang 9 meter lebih," ujar Mursalim.

Ular yang menerkam Akbar berukuran sekitar tujuh meter (sebelumnya disebutkan empat meter).Masyarakat meyakini, Besar diterkam ular piton saat tengah memanen kelapa sawit.

"Hasil panen sawitnya terhambur, mungkin ini diserang dari belakang ulang," kata warga Mamuju Tengah, Satriawan, Selasa (28/3/2017).

Mimpi

Tiga hari sebelum ditemukan mati, Akbar sempat mengaku mimpi bertemu mendiang ibunya. Mimpi ini dikisahkan Besar kepada adik kandungnya, Nurjaya.

"Waktu malam Jumat, (Akbar) menelepon saya, nabilang mimpika (dia berkata saya mimpi) ketemu Ibu," kata Nurjaya.

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.