beritahotnkri.blogspot.com -Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak mau menanggapi rencana aksi 31 Maret 2017 atau aksi tiga ratus tiga belas yang bakal diselenggarakan oleh sejumlah organisasi keagamaan. Dia menyerahkan sepenuhnya pengamanan aksi itu kepada polisi.
"Jika tersebut urusannya kepolisian-lah. Urusan tersebut kami serahkan ke pihak kepolisian," ujar Djarot di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (28/3/2017) malam.
Djarot meyakini, kondisi Jakarta yang selalu aman diinginkan masyarakat DKI Jakarta. Oleh lantaran itu, kegiatan mereka dilakukan dia berpesan dengan baik agar seluruh pihak.
Agar Jakarta damai dan aman, kami warga Jakarta menghendaki Marilah kita berkegiatan yang baik," kata ia.
Sejumlah hari ini muncul selebaran ajakan aksi bagi umat Islam di media sosial dan aplikasi percakapan. Demo bernama 313 tersebut rencananya diisi dengan shalat Jumat di Mesjid Istiqlal dan penyampaian tuntutan di depan Istana Negara.
Tuntutan yang bakal disampaikan dalam aksi 313 yaitu meminta Presiden Joko Widodo untuk segera memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan Gubernur DKI Jakarta sebab menjadi tertuduh kasus spekulasi penodaan agama.
Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Merdisyam mengatakan, sampai Selasa ini Polda Metro Jaya belum menerima surat pemberitahuan terkait rencana aksi tersebut. Polisi baru mengetahui adanya wacana aksi 313 dari media sosial.
"Sampai saat ini belum ada komunikasi. Hanya secara pengajuan kegiatan untuk Polda Metro sampai malam dan saat ini belum terima laporan," kata Merdisyam, Selasa.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment