Ads

Djarot mengaku langsung diarahkan panitia menuju ruang VIP. Saat masuk ke sana, Djarot mengaku tak seorang pun pihak KPU DKI Jakarta yang mendampinginya


beritankri21.blogspot.com - Pelaksanaan acara rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengenai penetapan pasangan calon gubernur-wakil gubernur pada putaran kedua yang digelar di Hotel Borobudur, Sabtu (4/3/2017) kemudian, berlangsung tidak mulus.

Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memilih walk out dan tak mengikuti acara itu karena pelaksanaannya mundur dari jadwal awal.

Saat memberi penjelasan kepada wartawan, Djarot terlihat menggebu-gebu mengungkapkan kekecewaannya.

"Kami ini udah sangat sabar, kami ini undangan dan KPU yang mengundang kami. Kami betul-betul menghormati undangan tersebut dengan datang pukul 19.00 kurang 10 menit," kata Djarot di RPTRA Seruni, Jatipadang, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017).

Saat tiba di lokasi, Djarot mengaku langsung diarahkan panitia menuju ruang VIP. Saat masuk ke sana, Djarot mengaku tak seorang pun pihak KPU DKI Jakarta yang mendampinginya.

Di dalam ruang VIP, Djarot didampingi Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Darwis M Adji dan Sekretaris KPU DKI Jakarta Martin Nurhusin. Sepuluh  menit lalu, kata Djarot, Basuki atau Ahok sampai.

"Karena aku sudah di situ dan Pak Basuki lihat enggak ada orang, Pak Basuki ke lantai 2 . Sesudah itu, aku ke lantai 2  juga," kata Djarot.

Djarot menjelaskan, dirinya bersama Basuki datang sebelum dimulainya acara yang tertera pada undangan, yakni pada pukul 19.00. Mereka berharap acara dimulai tepat waktu dan mereka bisa melanjutkan kegiatan lainnya.

Tetapi, kata Djarot, KPU DKI tidak kunjung memulai acara sesudah 1  jam mereka menunggu di sana.

"Sebab untuk efisiensi, aku sudah makan di rumah, aku enggak makan pas masuk ke ruang VIP. Lantaran paslon nomor 3, saya tak tahu, mungkin

Menurut ia, KPU DKI Jakarta seharusnya disiplin waktu dan profesional dengan memulai acara sesuai jadwal yang ditentukan. Djarot menyebut, aksi walk out yang dilakukannya itu untuk memberi dampak jera.

Dia menyebut dirinya bersama Basuki selalu datang tepat waktu menghadiri undangan KPU. Mulai dari pendaftaran pasangan calon gubernur-wakil gubernur, tes kesehatan, hingga debat publik.

"Terus tidak gelap, kami sangat kecewa dong, disiplin waktu dong. Ingat lho ya, dana yang dipakai KPU itu dana APBD, dana rakyat, apalagi gelar acaranya di hotel mewah seperti itu. Jika sudi sederhana dan lebih efisien, bisa digelar di kantor KPU, contohnya. Daripada kayak begitu tetapi enggak tepat waktu, lama-lama aku kan jengkel," kata Djarot dengan bunyi meninggi.

 Tidak mengetahui disatakan oleh djarot tak terima bahwa Basuki dan Djarot telah sampai di Hotel Borobudur dengan alasan Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno yang.

"Seakan-akan kok tak tahu, mereka tentu tahu dong. Pura-pura aja tidak tahu," kata bekas Wali Kota Blitar tersebut.

Djarot mengatakan dirinya bareng Basuki harus menghadiri pernikahan anak politisi PDI-P Panda Nababan. Sebelum menghadiri rapat pleno, mereka mampu menghadiri pernikahan terlebih dahulu

Ahok Lebih Santai

Berbeda dengan Djarot yang menggebu-gebu mengungkapkan kekecewaannya, duduk perkara tentang hal itu kepada awak media dijelaskan oleh ahok terlihat lebih santai saat. Sesekali ia tertawa saat mengatakan, stasiun tv swasta, Kompas TV, yang terus mengikutinya saat baru sampai di lokasi dan saat walk out.

"Maksud kami, kalau (KPU) minta kami datang jam 7 (19.00), ya wajib ditepati. Rundown acara kan jam 19.30, kami kan juga punya kegiatan banyak, tersebut tiba-tiba," kata Ahok.

Saat tersebut, Ahok mengaku telah sampai di lokasi sebelum pukul 19.00. Ia mempertanyakan KPU DKI Jakarta yang tak mengetahui posisinya padahal ia melalui lobi utama.

Menurut Ahok, Djarot tiba terlebih dahulu di lokasi. Bahkan, kata Ahok, Djarot juga sempat menyambangi ruang VIP yang disediakan KPU DKI Jakarta. Ahok mau menyusul Djarot tetapi diberitahu bahwa tidak ada siapapun di dalam ruang VIP itu.

Ahok kemudian bertemu dengan rekan-rekan tim pemenangannya di lantai dua . Sekitar pukul 19.30, Ahok bertanya ke Djarot, apakah acara sudah akan dimulai. Djarot menjawab, belum ada tanda-tanda acara akan dimulai. Alhasil, Ahok mengundang Djarot bergabung bersamanya di lantai dua  hotel tersebut.

Pada pukul 19.45, Ahok kembali mengutus orang untuk bertanya kepada KPU DKI Jakarta. Tapi masih belum ada tanda-tanda acara bakal dimulai. Alhasil pukul 20.00, Ahok dan Djarot turun ke lokasi acara. Begitu mereka turun, kata Ahok, pasangan Anies-Sandiaga tidak ada di ruang VIP, sedangkan Komisioner KPU DKI Jakarta tengah makan malam.

"Kata aku, kapan acaranya dimulai? Enggaje jawabnya lagi. Saya ucap, kalau enggak mau mulai acara, kami balik ini. Ya terus, dia (Komisioner KPU DKI) enggak jawab, ya sudah kami pulang aja," kata Ahok.

"Kami masuk dari lobi utama lho, bukan ngumpet-ngumpet. Lalu Kompas Televisi juga live dan lihat jamnya, seluruh jelas," kata Ahok.

Tidak Mau Perpanjang Masalah

Pada alhasil, sekretaris tim pemenangan Ahok-Djarot, TB Ace Hasan Syadzily, dan anggota tim pemenangan Ahok-Djarot Charles Honoris yang naik ke atas panggung. Lokasi telah ditinggalkan mereka berdua menerima plakat nomor pemilihan dua  mewakili Ahok-Djarot yang.

Ace memaparkan, pihaknya tak mau memperpanjang persoalan. Cuma saja, dia berharap, KPU menunjukkan keprofesionalannya.

"Jadi sebenarnya tidak benar juga kalau Pak Ahok-Djarot tidak ke ruang VIP dulu. Pak Djarot ke ruang VIP itu pukul 18.55. Jadi saya kira tak perlu kita perpanjang lagi," kata Ace.

Politisi Partai Golkar tersebut menyebut tidak ada alasan bagi KPU DKI Jakarta untuk mengatakan telatnya acara itu sebab miskomunikasi.

"Kami mau memberikan pesan kepada KPU DKI mesti profesional. Karena bagaimana pun Pilkada DKI Jakarta dilihat publik, yang saya tahu seluruh kamera TV bahkan Kompas TV waktu itu live tentang kedatangan kami," kata Ace.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menilai, ada kesalahpahaman antara KPU dan pihak Ahok-Djarot. KPU DKI Jakarta, kata ia, menunggu semua pasangan calon gubernur-wakil gubernur hadir terlebih dahulu sebelum memulai acara.














Raja Salman

SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system