Ads

Ahok terlihat menyusuri projek yang telah rampung sekitar delapan puluh lima persen tersebut. Di bagian dalam, keramik tegel sudah terpasang


beritankri21.blogspot.com - Sehari jelang cuti masa kampanye putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau pembangunan masjid raya Jakarta, di Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (6/3/2017).

Adapun masa kampanye putaran kedua bakal dimulai pada Selasa (7/3/2017).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Ahok langsung diberi helm saat tiba di lokasi itu. Ia didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Area Permukiman DKI Jakarta Arifin, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, dan lainnya.

Ahok terlihat menyusuri projek yang telah rampung sekitar delapan puluh lima persen tersebut. Di bagian dalam, keramik tegel sudah terpasang.

Hanya saja, masih tidak sedikit tiang penyangga yang terpasang di sana sehingga seluruh orang yang datang ke proyek masjid tersebut harus menggunakan alat pelindung diri (APD).

Beberapa kali, sepatunya ke keramik di sana digesekkan ahok mencoba. Menurut dia, keramik yang terpasang masih terasa licin. Kemudian ada jejak sepatu dan kaki yang tertinggal di keramik.

Selama meninjau, Ahok terlihat berbincang serius dengan Arifin, kontraktor, dan Hendra.

"Pak Gubernur minta saya untuk persiapkan peresmian, rencananya bulan April. Kami juga bakal bersurat ke Presiden Joko Widodo dan meminta agar berkenan meresmikan (Mesjid Raya Jakarta)," bilang Hendra.

Sekitar 30 menit, Ahok dan rombongan mengecek pembangunan masjid. Adapun mesjid yang terdiri dari 5  menara tersebut mampu menampung sampai 12.500 jamaah.

Mesjid terdiri dari dua  lantai. Lantai pertama rencananya digunakan untuk ruang serba guna yang dapat menampung sampai seribu orang. Kemudian ada ruang mezzanine di antara lantai satu dan lantai 2.

Kemudian lantai 2 yang difungsikan sebagai masjid dan tempat ibadah. Ide pembangunan masjid ini muncul pada Idul Adha tahun 2012 yang lalu.

Saat itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang masih menjadi sebagai Gubernur DKI Jakarta baru mengetahui bahwa selama ini Jakarta belum punya mesjid raya yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Proyek pembangunan masjid raya dan kediaman susun ini diresmikan Basuki Tjahaja Purnama pada dua puluh Juni 2013, atau saat Basuki masih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.















Raja Salman

SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system