beritankri21.blogspot.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga , Sandiaga Uno, meminta polisi menunda pengusutan kasusnya hingga Pilkada DKI Jakarta 2017 selesai.
Supaya tidak dipolitisasi, satu Kedua, ini kasus dua orang berseteru. Enggak ada korelasi dengan masyarakat Jakarta," kata Sandiaga di Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2017).
Sandiaga pada hari ini dipanggil polisi sebagai terlapor dalam kasus spekulasi tindak pidana penggelapan pejualan lahan di Jalan Curung Raya, Tangerang, Banten, pada 2012.
Kasus tersebut dilaporkan oleh Fransiska Kumalawati Susilo pada 8 Maret 2017, yang dalam laporan polisi, disebut bertindak sebagai kuasa hukum dari Djoni Hidayat. Saat dihubungi Kompas.com pada pekan kemudian, Fransiska menyebut bahwa dirinya bertindakan atas nama keluarga Edward Soeryadjaya.
Lihat: Sandiaga Uno Dilaporkan ke Polisi oleh Edward Soeryadjaya
Sandiaga tidak memenuhi pemanggilan pertama oleh Polda Metro Jaya pada hari ini. Ia memilih untuk berinteraksi dengan masyarakat.
Sandiaga meminta Sandiaga mengaku cukup senang bila permintaan penundaan inspeksi itu dikabulkan.
"Setelah tanggal 19 April saya akan penuhi panggilan tersebut. Namun apa pun keputusannya, saya akan patut dan taat dengan hukum," kata Sandiaga.
Di sisi lain, Sandiaga menuding ada upaya menjegalnya oleh oknum yang tidak jauh dengan kekuasaan. Aparat untuk mempolitisasi satu kasus konflik perbedaan pandangan politik digunakan oknum itu.
"Relevansinya gak ada sama sekali, tapi persoalan hukum biar tim hukum tangani," ujar Sandiaga.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment