
beritankri21.blogspot.com - Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, yuddy Chrisnandi resmi menjadi Duta Gede Ukraina merangkap Georgia dan Armenia
Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini mengatakan, setibanya di Kiev, ia akan menemui masyarakat negara Indonesia yang ada di 3 negara tersebut.
"Karena disana WNI tidak lebih dari delapan puluh orang yang terdata di 3 negara," kata Yuddy usai pelantikan.
Yuddy menilai, jumlah WNI yang minim disebabkan lantaran korelasi diplomasi yang belum optimal antara Indonesia dan tiga negara itu.
"Mengingat hubungan Indonesia dan ketiga negara relatif baru. Kita baru mempunyai 3 Dubes disana, baru 10-12 tahun," ucap politisi Hanura ini.
Oleh sebab tersebut, Yuddy merasa tantangan ke depan merupakan bagaimana mengoptimalkan korelasi diplomasi antara Indonesia dan ketiga negara.
Yuddy bakal mengenalkan Indonesia dan sekaligus membangun beberapa kerja sama baru.
"Tantangan terbesar bagaimana sosialisasi Indonesia, kekayaan alam, keramahtamahan, dan keunggulan Indonesia di forum internasional," ucapnya.
Yuddy sempat menceritakan lagi proses penunjukannya sebagai Dubes Ukraina oleh Presiden Jokowi.
Ia mengakui sempat meminta jabatan Dubes saat dicopot dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Juli 2016 kemudian.
Saya sampaikan kalau Bapak Presiden memberi kepercayaan kepada aku
Alhasil, Jokowi pun memenuhi permintaan Yuddy dan mempercayainya menjadi Dubes Ukraina.
Yuddy sukses melewati uji kepatutan dan kelayakan di DPR hingga alhasil dilantik oleh Jokowi siang ini.
Setelah pelantikan ini, diberi waktu selambat-lambatnya 30 hari oleh Menlu untuk bertugas


0 comments:
Post a Comment