beritankri21.blogspot.com - Tubuh Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar, menyita ribuan makanan kemasan sintetis Malaysia, di Toko Sahrini, Jalan Pelita Tenggara, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Pemilik toko, Husni pun tak terima.
“Telah 2 kali aku dirazia petugas POM Makassar. Saya juga bingung. Beberapa toko yang menjual barang-barang seperti yang saya jual, tetapi tidak juga dirazia dan disita barang barangnya," teriah pemilik toko, Haji Husni, Jumat (17/3/2017).
Penyidik BPOM Makassar, Hamka Hazan mengatakan, pihaknya menemukan beberapa jenis makanan ilegal dari Malaysia. Selain tersebut, tanda makanan kemasan yang biasanya melalui verifikasi BPOM tidak ditemukan petugas.
"Sebelum melakukan razia, kami terlebih dahulu melakukan penyelidikan, apakah barang yang dijual ilegal atau tidak. Setelah tersebut, kita langsung melakukan razia,“ ungkapnya.
Saat penyitaan barang bukti berlangsung, adik Haji Husni, yang juga mantan pengusaha barang Malaysia, ikut mengamuk dan tidak terima dengan penyitaan barang dagangan kakaknya.
"Sejumlah tahun kemudian, toko aku Kedai Nunukan, dirazia oleh Petugas POM, namun saat pemusnahan barang bukti, BPOM tak memanggil kami, kami keberatan dengan perihal ini, “ Kata Hasti.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment