
beritankri21.blogspot.com - Amerika Serikat, diri untuk menjaga pusat-pusat kegiatan umat Yahudi ditawarkan sejumlah umat Muslim.
Tawaran untuk menjaga tempat-tempat religius Yahudi tersebut datang dari kaum Muslim yang terdiri dari aparat militer, pengacara, dan penyiar televisi, seperti dilaporkan BBC, Jumat (3/3/2017).
Mereka mengemukakan tawaran tersebut melewati media sosial.
Selama Januari dan Februari 2017, melaporkan lebih dari 100 ancaman bom ditujukan ke pusat-pusat komunitas Yahudi
Pada Senin (27/2/2017) saja, organisasi itu menyebut ada 31 ancaman terhadap pusat-pusat komunitas Yahudi, salah satunya sebuah tembakan yang dilepaskan ke arah jendela sekolah bahasa Ibrani di satu sinagoga di Indiana, AS.
Seseorang untuk menjaga diperlukan oleh hubungi saya jika sinagoga Anda atau tempat pemakaman Yahudi Islam mewajibkannya."
Bekas marinir tersebut mempersilakan orang-orang untuk menemuinya di satu warung kopi di kotanya di Grayslake, Chicago, terkait 'prakarsanya untuk membantu mempromosikan perdamaian di antara kaum Muslim dan non-Muslim.'
Ia berencana untuk menggelar diskusi tentang 'tindakan kejam baru-baru ini yang dilakukan oleh beberapa orang yang penuh kebencian' yang bertanggung jawab atas 'perusakan dan penodaan makam-makam kaum Yahudi.'
"Aku betul-betul mengutuk tindakan kejam tersebut dan saya memberikan solidaritas kepada seluruh warga Yahudi," tekannya.
Tawaran lainnya dari penyiar televisi peraih penghargaan Emmy, Momin Bhatti.
Seperti Rashid, kesiapannya menjaga tempat-tempat peribadatan dan komunitas Yahudi disatakan bhatti juga menggunakan media sosial untuk.
Solidaritas ini datang sesudah sebuah penggalangan dana daring (online) dibentuk oleh warga Muslim untuk membantu memperbaiki tempat pemakaman Yahudi yang dirusak.
Kini, uang yang berhasil terkumpul lebih dari seratus lima puluh ribu dollar AS (atau sekitar Rp 2 miliar).
Pada dua puluh Februari, lebih dari seratus tujuh puluh batu nisan dirusak di pemakaman Yahudi di St Louis, Missouri.
Dalam pekan yang sama, 100 batu nisan dirobohkan dan dirusak di satu pemakaman Yahudi di Philadelphia, AS.
Donasi dari kaum Yahudi untuk memperbaiki masjid di Florida
Solidaritas di antara kaum Muslim dan Yahudi juga terlihat setelah sebuah penggalangan dana daring (online) dibentuk untuk memperbaiki mesjid yang dibakar di Florida. Dana yang terkumpul lebih dari tujuh puluh ribu dollar (sekitar Rp 936 juta).
Adeel Karim, anggota Perhimpunan Muslim New Tampa, menulis di akun Facebooknya bahwa ia merasa 'terharu' setelah menyadari banyak dari donatur adalah orang Yahudi.
"Saya tadinya tak mudeng mengapa beberapa orang menyumbang dengan angka yang aneh. Ada angka 18, 36, 72 dollar AS, dan lainnya. Kemudian aku tahu jawabannya setelah mengeklik nama-nama donatur seperti Avi, Cohen, Goldstein, Rubin, Fisher."
"Umat Yahudi menyumbang dengan angka kelipatan delapan belas sebagai bentuk yang disebut 'Chai'. Yang artinya mendoakan penerima donasi supaya panjang umur," tambah Karim.
Seperti dikutip di koran The Jewish Chronicle, Karim menyebut, "Ini merupakan bentuk cinta kasih. Cinta kasih mengalahkan rasa takut.


0 comments:
Post a Comment