
beritankri21.blogspot.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua , Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, bakal mengurangi intensitas bertemu dengan pendukungnya di Rumah Lembang selama masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Juru ngomong tim pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, memaparkan bahwa Ahok akan lebih sering turun ke lapangan ketimbang berkampanye di Kediaman Lembang.
"Saya enggak bisa pastikan. Namun kemungkinan gede enggak ada (sesi pertemuan Ahok dengan warga di Kediaman Lembang)," kata laki-laki yang akrab disapa Toni tersebut, kepada Kompas.com, Selasa (7/3/2017).
Menurut dia, Ahok menginginkan lebih tidak sedikit berinteraksi dengan warga melewati blusukan ke permukiman. Meski demikian, Kediaman Lembang tetap digunakan sebagai tempat rapat relawan-relawan dan nonton bareng debat kandidat.
Relawan yang ingin Pak Ahok jadi gubernur lagi, tetangga untuk memilih Ahok diyakinkan lebih baik door to door bergerak ke bawah dan. Ketimbang cuma kumpul-kumpul dan foto-foto di Rumah Lembang," kata Toni.
Pada kampanye putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017, waktunya dihabiskan ahok tidak sedikit dengan menemui warga di Rumah Lembang. Adapun Kediaman Lembang merupakan markas pemenangan Ahok-Djarot yang berlokasi di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Mulanya, nyaris setiap hari, Ahok menerima aduan masyarakat di Rumah Lembang. Tapi, lama kelamaan lebih tidak sedikit warga yang sekadar ingin berfoto bersama Ahok.
Kemudian, tim berhasil menetapkan jadwal pertemuan Ahok dengan warga di Kediaman Lembang tiap hari Rabu, sedangkan 2 pekan jelang hari pencoblosan, pertemuan Ahok dengan masyarakat di Kediaman Lembang diubah menjadi tiap Sabtu.


0 comments:
Post a Comment