
beritahotnkri.blogspot.com -Jenazah Jubaedah, 38 tahun, Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang berkerja di Penang, Malaysia, alhasil tiba di kediaman kesedihan di Desa Banjar Wangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jumat (3/3/2017) malam. Ia dinyatakan mangkat dunia dengan kondisi tidak wajar.
Puluhan tetangga, kerabat, dan juga sanak keluarga yang semenjak petang menunggu kedatangan, tidak kuasa menahan sedih. Peti yang berisikan jenazah dieluarkan mereka langsung berteriak dan menangis sebentar sesudah petugas.
Di ruang tengah rumah disemayamkan oleh mereka beramai-ramai menggotong dan. 3 kerabat serta sanak keluarga langsung pingsan.
Sejumlah masyarakat yang berdekatan langsung menolong dan membawa ke tempat yang lebih aman.
Suseno, karyawan bagian Proteksi Kementerian Luar Negeri mengungkapkan, kematian jubaedah tak wajar. Dua pelaku yang adalah majikannya telah ditahan.
“Yang jelas pelakunya ini telah ditahan. Kematiannya tak wajar. Suami istri (pelaku) sudah ditahan,” kata dia.
Seno mengaku belum banyak mengetahui rinci kasus tersebut. Tetapi, ia memastikan, negara hadir, dan akan mengawal kasus kematian jubaedah hingga tuntas. Ia juga memikirkan takdir ke lima anaknya yang berstatus yatim piatu.
“Telah kita kawal. Pemerintah selalu hadir, tak telah khawatir. Kelima kondisi anaknya pun kita pikirkan, pastinya sisa gaji, asuransi wajib diterima (keluarga korban),” ujarnya.
Jubaedah menjadi TKW di Penang Malaysia lebih dari 1 tahun. Dia berangkat sebab suaminya mati dunia pada tahun 2016 lantaran sakit.
Kematian Juju yang tidak wajar ini membuat ke 5 anaknya berstatus yatim piatu. 1 anaknya yang wanita telah dewasa, sementara 4 yang pria masih remaja dan tidak besar.


0 comments:
Post a Comment