beritankri21.blogspot.com - Umat Islam Banglades kembali menggelar aksi menuntut pencopotan patung dewi Yunani di depan gedung mahkamah agung di Dhaka, ibu kota negara itu.
Ribuan pendukung kelompok Islam keras Banglades, Hefazat-e-Islam, turun ke jalan selepas salat Jumat (3/3/2017).
Sejak diresmikan pada Desember 2016, mengundang kontroversi
Para pengunjuk rasa berpendapat walau patung tersebut mengenakan pakaian tradisional sari namun sejatinya merupakan patung dari sosok idola, yang bertentangan dengan Islam.
Unjuk rasa ini juga dilihat sebagai salah satu cerminan dari ketegangan antara kalangan Islam konservatif dan moderat di Banglades, dengan umat Islam mencapai sekitar 92 persen dari todal penduduk.
Pertengahan Februari, para penentang patung itu telah menyampaikan memorandum kepada perdana menteri dan menteri kehakiman.
Mereka mempertegas patung tersebut adalah berhala yang bertentangan dengan ajaran Islam dan bakal terus menggelar unjuk rasa sampat tuntutan pencopotan patung dipenuhi.
pejabat-pejabat kehakiman menyebut patung tersebut adalah lambang keadilan, yang juga tidak sedikit digunakan di belahan dunia lainnya.
Dalam beberapa tahun belakangan, Banglades menghadapi peningkatan serangan kekerasan oleh umat Islam radikal, antara lain serangan di sebuah kafe di Dhaka, awal Juli 2016, yang menewaskan dua puluh dua orang.
Sebelumnya, seorang pekerja kuil dan pegiat homoseksual yang dibunuh.
Diperkirakan lebih dari 40 orang terbunuh dalam serangan yang dianggap dilakukan militan Islamis di Banglades semenjak Februari 2013.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment