beritankri21.blogspot.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta (KPU DKI) menetapkan 2 pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta berhak mengikuti putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Kedua pasangan tersebut yaitu paslon nomor pemilihan dua , Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor pemilihan tiga , Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menyampaikan, digelarnya putaran kedua sebab pada pemungutan bunyi 15 Februari lalu belum ada pasangan calon yang meraih suara lima puluh persen plus 1.
"Ketiga paslon tak ada yang memperoleh suara lebih dari lima puluh persen sebagai persyaratan untuk ditetapkan sebagai gubernur dan wagub sebagaimana ditetapkan dalam uu kekhususan kita, UU 29/2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta," kata Sumarno saat membuka rapat pleno.
Pasangan Anies-Sandi hadir pada rapat pleno tersebut. Lokasi rapat ditinggalkan oleh sementara Ahok-Djarot memutuskan lantaran waktu pelaksanaan molor dari jadwa.
Pasangan Ahok-Djarot diwakili tim sukses.
Adapun hasil rekapitulasi KPU DKI, tercatat bahwa perolehan bunyi paslon nomor pemilihan satu , yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, memperoleh937,955suara atau tujuh belas koma nol tujuh persen. Sementara pasangan nomor urut dua , yakni Ahok-Djarot sebanyak2.364.577suara atau42,99persen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Anies-Sandiaga memperoleh suara2.197.333atau39,95persen.
Mengacu pada perolehan suara itu, pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi berkesempatan kembali bersaing pada putaran kedua.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment