Ads

Eggi menceritakan, awalnya tidak merasa curiga saat berpapasan dengan rombongan supir angkot yang diduga akan ikut dalam aksi mogok di Gedung Sate, Kota Bandung


beritankri21.blogspot.com - Keluarga korban perusakan mobil oleh oknum yang diduga sopir angkot Bandung di perempatan lampu merah Jalan BKR- Jalan Sriwijaya, Bandung, Kamis (9/3/2017) sekitar pukul 08.30 WIB, masih trauma.

"Kami sangat trauma dan ketakutan apalagi di dalam mobil ada anak saya yang baru satu  tahun," kata pengemudi mobil, Eggi Muhammad di Polsek Regol, Kota Bandung, Kamis.

Eggi menceritakan, awalnya tidak merasa curiga saat berpapasan dengan rombongan supir angkot yang diduga akan ikut dalam aksi mogok di Gedung Sate, Kota Bandung.

Namun ketika berada di perempatan lampu merah Jalan BKR-Jalan Sriwijaya, ia bersama keluarganya mengalami pengalaman yang tidak akan pernah dilupakannya.

Saat lampu perempatan BKR-Sriwijaya menyala merah, massa yang diduga kuat supir angkot langsung keluar dan meneriaki Eggy sebagai pengemudi transportasi online.

"Mereka langsung memukul mobil dan berteriak online-online," kata Eggy.

Ia mencoba mengklarifikasi bahwa mobil yang dikendarainya bukan transportasi online, benda tumpul dan batu digunakan tapi massa tetap tidak mempedulikannya bahkan mencoba memecahkan kaca.

Suasana di dalam mobil pun mencekam, ibu, ayah, istri, dan kakak Eggy berteriak dan menangis histeris sambil mencoba menenangkan anak Eggy yang berusia satu  tahun. Istrinya pun mencoba meyakinkan bahwa supir itu dikenal sebagai suaminya.

"Istri saya ucap ini suami aku bukan sopir online. Terus berteriak seperti tersebut," kata Eggy.

Ia bareng kakaknya, Depi, tak mampu berbuat tidak sedikit dan mencoba melindungi keluarganya di dalam mobil. Depi kemudian berinisiatif untuk merekam fenomena tersebut melalui handphone selulernya.

Depi menuturkan, massa mencoba mengambil kunci mobil tapi usaha itu berhasil diamankan Eggy yang juga harus terkena pukulan dari oknum diduga supir tersebut.

"Adik dan Papa terkena pukulan, saya pun terkena pukulan di bagian betis," kata ia.

Sebab menghiraukan permintaan para oknum supir untuk keluar dari mobil, beberapa massa lalu melemparkan batu ke arah kaca mobil, bahkan bagian belakang dan samping kaca pecah serta retak di bagian depan.

"Ibu dan istri adik saya meminta perusakan tersebut dihentikan, bahkan aku dalam rekaman meminta tolong kepada kang Emil (Ridwan Kamil)," kata ia.

Tak lama petugas kepolisian dari Polsek Regol segera datang dan keluarga Eggy mampu terselamatkan. oknum-oknum supir angkot tersebut lalu pergi untuk bergabung bareng massa lainnya.

"Untungnya ada petugas kepolisian datang. Kami jadi merasa tenang," kata ia.

Usai kejadian menyeramkan tersebut, insiden itu dilaporkan ia dengan keluarga kemudian mendatangi Polsek Regol dan. Perbuatannya dipertanggungjawabkan oleh depi berharap oknum yang merusak kendaraannya dapat ditangkap dan.

sementara itu, seorang pelaku yang diduga provokator perusakan mobil milik masyarakat jenis Avanza di Jalan BKR Kota Bandung diamankan oleh polrestabes Bandung berhasil.

"Satu orang kami amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di Polrestabes Bandung," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Panowo di Gedung Sate Bandung, Kamis.

Dia bercerita, kaca mobil saat melintas jalan tersebut dipecahkan oleh pelaku perusakan berinisial UP dan rekannya merusak mobil milik Eggy Muhammad dengan cara.

"Korban tidak mengalami kekerasan fisik. Kaca kendaraannya dipecah. Sedang kami dalami apakah pelakunya supir atau pengurus," tandasnya.
SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system