Ads

Bayu menambahkan kegiatan amal memotong rambut untuk anak yatim piatu dan dhuafa itu, direalisasikan setiap dua minggu sekali, di jalan Laut Kendal


beritankri21.blogspot.com - Beramal tidak mesti menggunakan dana. Tetapi bisa juga menggunakan keahlian atau keterampilanhya.

Seperti yang dilakukan oleh Bayu, warga Plantaran Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Dia pun menggunakan keahliannya, yaitu memotong rambut untuk membantu anak-anak dhuafa dan yatim piatu.

Bayu bercerita, telah lama sekali ia ingin menolong anak-anak dhuafa dan yatim piatu. Karena secara ekonomi dirinya bisa dikatakan pas-pasan, tapi

“Saya bertemu dengan beberapa orang dari LSM Gerakan Peduli Kendal (GPK) dan relawan Rejosari Ngampel,kemudian aku mulai melakukan kegiatan amal, “ kata Bayu, Minggu (12/3/2017).

Bayu menambahkan kegiatan amal memotong rambut untuk anak yatim piatu dan dhuafa itu, direalisasikan setiap dua  minggu sekali, di jalan Laut Kendal.

“Selain tersebut, setiap Jumat kliwon kami juga buka potong gratis untuk dhuafa dan yatim piatu di rumah, “ ujarnya.

Menurut pemilik salon Bayu itu, awalnya ada sejumlah pemilik salon yang ikut ikut serta dalam kegiatan amal tersebut. Kemudian mereka memberi nama Paguyuban Barber Kendal. Namun lama kelamaan, mereka kurang aktif dan cuma dua orang yang masih gabung.

Mereka merupakan Fauzi, dan Din salon. “Mungkin mereka pada sibuk. Sehingga kadang ikut bergabung, kadang tidak,” tambahnya.

Kegiatan potong rambut gratis bagi dhuafa dan yatim piatu, yang dilakukan bersama Gerak Peduli Kendal dan Relawan Rejosari Ngampel ini, sebetulnya juga melayani untuk orang umum. Namun untuk umum dikenakan biaya pangkas rambut seikhlasnya.

sementara itu, relawan Rejosari, Farhan, mengungkapkan, pihaknya sudah cukup lama bekolaborasi dengan Paguyuban Barber Kendal.

Kegiatan diawali dengan acara Syuronan bersama anak-anak yatim. Kegiatan Syuronan sendiri merupakan tradisi setiap bulan Syuro, yaitu memberikan santunan kepada anak-anak yatim.

"Pada Syuronan lalu, selain memberikan santunan berupa uang dan makan dengan, juga ada pangkas gratisnya,” kata Farhan.

 tambah Farhan, tempat untuk potong rambut dibersihkan oleh pihaknya memiliki pekerjaan menata dan.

sementara itu, warga Karangsari, Anton, mengapresiasi kegiatan itu.

“Ini bisa dicontoh oleh orang lain, yang ingin beramal tapi hanya punya keahlian,” tambahnya.
SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system