
beritankri21.blogspot.com - Niatnya ikut permainan #SkipChallenge diurungkan oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta remaja-remaja.
Meskipun satu permainan, Mendikbud beranggapan, tindakan yang dilakukan pada #SkipChallenge berbahaya.
Kesehatan bahkan jiwa dibahayakan menurut aku tersebut termasuk jenis permainan yang kalau saya melihat video yang beredar di media sosial
Muhadjir menilai, banyaknya remaja yang mau mencoba permainan ini karena didorong rasa penasaran dan merasakan tantangan baru.
Tetapi, imbas kesehatan yang ditimbulkan dari #SkipChallenge tak diperhatikan oleh mereka.
"Saya melihat permainan itu hanya bersifat temporal sesuai perkembangan jiwa remaja yang suka coba-coba untuk mendapatkan pengalaman sensasional," ujar ia.
Supaya sekolah-sekolah khususnya guru bidang kesiswaan mencegah maraknya permainan itu, aku mengimbau
Meski menuai kontroversi, fenomena #SkipChallenge di kalangan remaja menjadi viral di media sosial.
Banyak orang tak menyadari bahaya tantangan yang ditengarai bisa membuat seseorang pingsan, karena kurangnya oksigen ke otak.
Selama beberapa menit hingga remaja itu mengalami pingsan dan kejang, dada sekeras-kerasnya ditekan skipChallenge dilakukan dengan cara
Sesudah beberapa saat mereka bakal kembali sadarkan diri.
Dokter spesialis jantung dari rumah sakit Harapan Kita Jakarta, Siska Danny, bercerita, kekurangan oksigen di otak imbas #SkipChallenge selama lebih dari empat menit saja sudah mampu menyebabkan rusaknya jaringan otak atau saraf pusat.
Kalau rusak, jaringan saraf dikenal sebagai jaringan yang tidak bisa memperbaiki diri Jadi begitu rusak ya rusak," kata Siska saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/3/2017).
Asal muasal permainan, sampai sekarang belum diketahui dari mana
Di Amerika Serikat, permainan ini lebih dikenal dengan nama passout challenge atau #PassoutChallenge.


0 comments:
Post a Comment