
beritankri21.blogspot.com - Seorang penderita HIV/AIDS berinisial ST (60), masyarakat Kampung Mantingan, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Karena depresi mempunyai riwayat HIV, diduga korban bunuh diri Jasad korban pertama kali ditemukan saudaranya bernama Wonten saat hendak memberi makan siang," ujar Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, Rabu (15/3/2017).
Eko menyebut, inovasi mayat bermula saat Wonten mengirimkan saparan untuk ST. Lantaran mengira korban masih tidur, dia menaruh sarapan itu di depan pintu kamar korban
Siang harinya, Wonten mengirim makan siang ke kamar korban. Tapi sesampainya di depan kamar, Wonten melihat makanan yang disediakan sarapan masih utuh dan pintu masih tertutup.
"Lantaran curiga akhirnya Wonten membuka (pintu kamar) dan mendapati korban sudah mangkat dunia gantung diri di atap kamar. Wonten lalu memberitahukan masyarakat dan melaporkan ke Polsek Mantingan," kata Eko.
Hasil inspeksi dokter puskesmas setempat, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh. Keluarga pun sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
"Setelah divisum jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," tutupnya.


0 comments:
Post a Comment