
beritankri21.blogspot.com - Pembangunan infrastruktur dan fisik di beberapa wilayah perbatasan Indonesia mulai membuahkan hasil. Tapi, supaya lebih optimal meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan, pembangunan itu juga wajib diikuti dengan pembangunan perekonomian lokal.
Pembangunan wilayah perbatasan menjadi satu dari sembilan agenda prioritas pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang disebut dengan Nawacita. Poin ketiga dari Nawacita berbunyi, Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan kampung dalam kerangka negara kesatuan.
Untuk membangun wilayah perbatasan, menurut situs resmi Badan Nasional Pengelola Perbatasan, pada 2017 pemerintah menyiapkan budget Rp17,839triliun. Anggaran itu naik dibandingkan dengan 2016 yang sekitar Rp sembilan triliun.
Terkait pembangunan perbatasan, dalam lawatan kerja ketujuh kalinya di Kalimantan Barat semenjak dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2014, Presiden Jokowi meresmikan kompleks Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk-Sajingan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat (17/3). Sehari sebelumnya, Presiden meresmikan PLBN Terpadu Nanga Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Pada dua puluh satu Desember 2016, Presiden juga meresmikan PLBN terpadu Entikong, Kalbar. Semenjak 2015, pembangunan ketiga PLBN Terpadu di Kalbar tersebut berlangsung


0 comments:
Post a Comment