Paur Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto mengatakan, pihaknya kemudian mengamankan laki-laki itu berdasarkan informasi yang diterima dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) ~ beritahots

Paur Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto mengatakan, pihaknya kemudian mengamankan laki-laki itu berdasarkan informasi yang diterima dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)

beritankri21.blogspot.com - Kepolisian Resor Sintang mengamankan seorang laki-laki berinisial E (41) lantaran menunjukkan gelagat yang mencurigakan di Kelurahan Tanjung Puri, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (8/3/2017).

Laki-laki yang diketahui berasal dari Lampung itu pun hampir menjadi bulan-bulanan warga sekitar.

Kecurigaan warga itu berawal dari peristiwa sehari sebelumnya, yaitu hilangnya seorang bocah berusia dua belas tahun yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

Paur Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto mengatakan, pihaknya kemudian mengamankan laki-laki itu berdasarkan informasi yang diterima dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Karena diduga membagi-bagikan permen kepada anak-anak SD setempat, pria tersebut diamankan masyarakat

"Namun saat diperiksa tak ditemukan permen yang akan dibagikan itu sebagaimana yang dicurigai oleh masyarakat," ujar Hariyanto, Rabu (8/3/2017).

Hariyanto menambahkan, hingga sekarang pihaknya masih menyelidiki siapa yang memberikan permen dan bagaimana bentuk permen yang dibagikan itu.

“Sampai saat ini tidak ada laporan dan permen juga tak ditemukan di TKP,” paparnya.

Berdasarkan keterangannya, E mengaku saat itu ia baru saja dari daerah Semitau dan hendak ke Sintang untuk mencari pekerjaan. Dia pun mengaku bukan asli masyarakat setempat, melainkan pendatang.

Walaupun demikian, sambung Hariyanto, pihak kepolisian tetap melakukan pemeriksaan dengan mendata identitas E. Apabila tak ditemukan sesuatu perihal yang terkait dengan hukum, E untuk pulang akan dipersilakan maka pihak kepolisian.

Terkait dengan peristiwa hilangnya seorang bocah di wilayah tersebut, Hariyanto mengajak kepada warga untuk tak mudah percaya dengan isu yang belum jelas kebenarannya.

"Warga diminta jangan menyebarluaskan berita yang sumbernya tidak jelas. Informasi jangan diterima mentah-mentah, tetapi konfirmasikan kepada pihak kepolisian untuk menangani sesuai informasi apa yang diterima oleh warga,” sebutnya.

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.