
Kepala Seksi Operasi Basarnas Balikpapan, Octavianto mengatakan, anggota tim penyelam sudah menyisir di bawah air untuk mencari ABK bernama Muharam (31) tersebut. Namun, pencarian belum sukses.
"Penyelaman direalisasikan pukul 16:15 Wita di ruangan-ruangan KM Dunhil yang karam, namun belum membuahkan hasil," kata Octavianto, Minggu (19/03/2017).
Selain usaha pencarian korban dengan melakukan penyelaman di bangkai KM Dunhil, upaya pencarian dengan menyusuri perairan muara Berau juga belum membuahkan hasil.
Padahal, upaya pencarian sudah dilakukan di area sekitar dua puluh dua nautical mil dari lokasi tenggelamnya KM Dunhil. Tapi, Muharam belum diketahui keberadaannya.
"Pada pukul 18.00 Wita operasi SAR hari ketiga untuk sementara sementara dihentikan dan akan dilanjutkan esok pagi," ujar Octavianto.
Perahu Motor Dunhil yang bermuatan batubara dilaporkan karam di perairan Muara Berau Kabupaten Berau Kalimantan Timur pada hari Jumat sekitar pukul 16.00 Wita.
Dari laporan sementara, penyebab karamnya KM Dunhil diduga berasal dari pompa air di bahtera yang macet. Lima dari 6 ABK kapal dilaporkan selamat, sementara Muharam belum diketahui nasibnya.


0 comments:
Post a Comment