Ads

Gedung pengadilan, pemerintah, markas militer, dan markas polisi adalah bagian dari simbol kekuatan Assad di Damaskus, dan semuanya dalam penjagaan ketat aparat keamanan


beritankri21.blogspot.com - Selama ini digadang-gadang sebagai jantung pertahanan Presiden Bashar al-Assad, tak sepenuhnya aman walaupun

Buktinya, sebuah serangan bom bunuh diri menghantam gedung pengadilan di pusat kota Damaskus pada Rabu (15/3/2017), menewaskan sedikitnya dua puluh lima orang dan puluhan lain terluka. Jumlah korban tewas mungkin bisa bertambah.

Sementara akibat serangan bom bunuh diri teroris di gedung pengadilan itu dua puluh lima orang dan sejumlah lainnya terluka, jumlah korban tewas

Gedung pengadilan, pemerintah, markas militer, dan markas polisi adalah bagian dari simbol kekuatan Assad di Damaskus, dan semuanya dalam penjagaan ketat aparat keamanan.

Namun, serangan ke gedung pengadilan di Damaskus tersebut semakin kuat menepis pengakuan bahwa kelompok teroris tak bisa menembus benteng pertahankan Assad itu.

Kantor berita Agence France-Presse melaporkan, gedung pengadilan bergengsi itu terletak di area Hamidiyeh, di pusat kota Damaskus.

Pasukan keamanan telah mengamakan kawasan dan menutup semua ruas jalan menuju tempat kejadian dengan banyak ambulan dan petugas kebakaran bergegas ke gedung pengadilan tersebut.

Gedung yang menjadi target serangan bom bunuh diri itu meliputi gedung pengadilan agama Islam dan pengadilan kejahatan biasa.

Karena suara ledakan yang sangat dasyat, kami takut

"Kami berlindung di perpustakaan yang terletak di lantai yang lebih tinggi," kata pengacara tersebut menambahkan, darah berceran dan potongan anggota tubuh berserakan.

Seorang jaksa setempat mengatakan kepada televisi negara, “Kaum teroris menarget kerumunan warga sipil.”

"Pengebom bunuh diri mencoba untuk masuk dan saat polisi berusaha mencegahnya, ia segera bergegas masuk dan meledakkan dirinya," tambah jaksa.

Pemboman tersebut terjadi tepat pada saat ulang tahun keenam perseteruan Suriah, yang dimulai dengan demonstrasi anti-pemerintah pada Maret 2011.

Sabtu lalu, serangan bom kembar di Damaskus menewaskan 74 orang dan diklaim oleh Fateh al-Sham, yang sebelumnya disebut Front al-Nusra, sayap Al Qaeda di Suriah.

Untuk serangan terbaru, belum ada pihak yang mengaku. Namun, kelompok teror yang mempunyai basis yang kuat di Suriah dikenal sebagai Fateh al-Sham dan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).





Raja Salman

SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system