
beritankri21.blogspot.com - Calon gubernur nomor pemilihan 2 DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana membangun bioskop rakyat di tiap pasar yang berada di bawah pengelolaan PD Pasar Jaya.
Adapun bioskop rakyat dipergunakan untuk memutar film-film Indonesia yang telah turun layar dari bioskop komersil.
"Bioskop rakyat yang kelola PD Pasar Jaya. Lantaran kalau (nonton film di) dua puluh satu tersebut terlalu mahal biayanya," kata Ahok, di XXI Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3/2017).
Ahok mengatakan, harga tiket yang bakal diterapkan di bioskop rakyat berkisar Rp 5-10 ribu. Ahok meyakini, tak ada pengusaha yang bersedia membangun bioskop rakyat ini. Pasalnya, tarif tiket tidak menutup modal pembangunan bioskop.
"Namun jika (bioskop rakyat) dibangun PD Pasar Jaya kan beda. Kami bisa ambil mujur dari iklan, untuk menutup modal," kata Ahok.
Selain itu, kata dia, PD Pasar Jaya nantinya mampu bekerjasama dengan production house pembuat film. Seperti contohnya Multivision Plus, Starvision, dan lain-lain. Nantinya film yang bakal diputarkan dikenal sebagai film garapan production house itu.
"Kami juga ingin kerja sama dengan perusahaan film nasional dan bersedia bikin komplek perfilman. Jadi seluruh orang asing mau dateng, bisa sewa seluruh, dan saya yakin potensi (perfilman) nasional baik," kata Ahok.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arif Nasrudin menyebut, Ahok meminta pihaknya mengelola ruang kosong di pasar untuk dijadikan bioskop rakyat. Pengelolaan ini juga bakal mengikusertakan pihak ketiga.
Supaya PD Pasar Jaya tidak melanggar ketentuan yang telah ditetapkan dalam peraturan daerah, hal ini dilakukan kata Arif, film-film Indonesia akan diputarkan hanya.
"Kami enggak bakal putar film Hollywood dan Bollywood. Cuma film Indonesia dan ini bisa mengembangkan perfilman kita juga, memberikan manfaat untuk pedagang pasar," ujar Arif. (Baca: Ahok Mau Bangun Bioskop di Pasar Tradisional)
Rencananya, dari 153 pasar yang berada di bawah PD Pasar Jaya, sepuluh sampai 20 persen bakal dibuka bioskop rakyat. Ini sebab masih tidak sedikit pasar yang belum memenuhi standar untuk dibukanya bioskop.
Dengan adanya bioskop ini, pasar juga diharapkan bisa menambah income iklan dari reklame diramaikan oleh selain untuk.


0 comments:
Post a Comment