
www.beritankri21.blogspot.com - Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih mempertegas pemerintahannya bareng dengan Anies Baswedan nantinya tetap tak akan melanjutkan projek reklamasi di Teluk Jakarta.
Pernyataan itu disampaikannya menanggapi langkah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang bakal terus mengupayakan biar kontribusi tambahan sebanyak lima belas persen bagi pengembang dimasukkan ke dalam Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) reklamasi.
"Bagi kami jelas bahwa posisi kami menentang reklamasi dan nanti diterjemahkan tim sinkronisasi dalam waktu ke depan," kata Sandi saat ditemui di STEI Tazkia, Sentul, Bogor, Jumat (12/5/2017).
Sebelumnya, Djarot mengaku telah melakukan pembahasan terkait hal tersebut dengan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat berkunjung ke Rutan Kelas I Cipinang pada Selasa (9/5/2017) kemudian.
Agar kontribusi tambahan tersebut tertulis dan mampu dipertanggungjawabkan sehingga bisa mencegah terjadinya korupsi dalam proyek reklamasi, menurut Djarot, upaya itu dilakukan
Pasangan Anies dan Sandi menyatakan tidak setuju jika proyek reklamasi ini terus dilanjutkan
Sandi mengaku belum bisa menjelaskan secara teknis kebijakan untuk menghentikan proyek reklamasi yang nantinya akan dilakukan saat pemerintahnnya. Sebab, dia mengatakan rencana tersebut masih disusun oleh tim sinkronisasi.
"Minggu depan nanti Pak Sudirman akan mengumpulkan semua tim dan nanti akan dijawab secara gamblang di awal minggu depan," bilang Sandi.

0 comments:
Post a Comment