www.beritankri21.blogspot.com - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian membenarkan bahwa Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap 2 orang terduga teroris di Jawa Tengah, pada Senin (29/5/2017) kemarin.
Tito menyebut, kedua terduga teroris tersebut ditangkap lantaran diketahui tengah merencanakan aksi teror di Indonesia.
"Aku sudah bilang ke jajaran Densus 88, jangan ambil resiko ya. Pokoknya jika ada mereka yang merencanakan, meskipun masih awal, ambil tindakan tegas, usaha paksa," ujar Tito, di Istana Kepresidenan Bogor, Senin malam.
"Jangan sampai menunggu di titik akhir, pelakunya menghilang, kemudian meledak di mana. Kami enggak mau begitu," lanjut dia.
Demi menghindari praktik kriminalisasi, tindakan itu dilakukan sesuai ketentuan Undang- Undang Nomor lima belas Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindakan Terorisme
Densus 88 Polri meringkus 2 terduga teroris, Senin pagi. Seorang berinisial T ditangkap di Karanganyar, Jawa Tengah.
Sementara, seorang lain berinisial W ditangkap di Sukoharjo.
Diduga kuat, keduanya berkaitan dengan jaringan terorisme Solo Raya yang beberapa saat lalu pernah menyerang Markas Polres Kota Solo.
Di kediaman T, Densus 88 menemukan beberapa barang bukti, antara lain 2 buah telpon genggam, pestisida, pupuk berwarna merah dan hijau, lakban dan alumunium foil.|Asal Sukoharjo yang Diduga Terkait Teroris
Di kediaman T, densus delapan puluh delapan Tangkap Pria|Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti asal Sukoharjo yang Diduga Terkait Teroris
Di kediaman T|Densus 88 Tangkap Pria asal Sukoharjo yang Diduga Terkait Teroris
Di kediaman T|Sejumlah barang bukti ditemukan densus delapan puluh delapan asal Sukoharjo yang Diduga Terkait Teroris
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment