
www.beritankri21.blogspot.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengungkapkan standar tarif Mass Rapid Transportation (MRT) internasional yang mencapai angka 1 hingga dua dollar AS.
Artinya, jika dirupiahkan tarif itu dapat mencapai angka Rp dua puluh enam ribu (Rp 13.000 per 1 Dollar AS). Termasuk angka yang fantastis kalau dibandingkan biaya KRL maupun Transjakarta selama ini.
Kalau standar dunia ya antara 1 hingga dua dollar AS, biaya komersial
William menjelaskan, angka tersebut diperoleh dari perhitungan besarnya investasi dalam proyek tersebut dibagi jumlah penumpang setiap harinya.
"Dengan catatan tarif tersebut tanpa subsidi. Tahun ini kami masih menghitung jumlah kemungkinan penumpang setiap harinya, tentunya ditengah dinamika Kota Jakarta ini," lanjutnya.
Oleh sebab itu, PT MRT Jakarta hingga hari ini belum bisa memastikan biaya tentunya MRT saat dioperasikan nanti.
Karena sudah disubsidi, lima ratus ya, tersebut Kita tunggu nanti bagaimana dengan MRT," ucapnya.
Seperti diketahui, pengerjaan projek MRT ini ditargetkan bakal rampung di tahun 2019. Bulan Maret tahun 2019 rencananya projek yang dimulai pada tahun 2013 ini bakal dioperasikan.
Sampai bulan April 2017 ini, pengerjaan MRT fase I sudah mencapai73,39persen. PT MRT menargetkan akhir tahun ini, pengerjaannya telah mencapai 90 persen.


0 comments:
Post a Comment