
www.beritankri21.blogspot.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tak mau menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Besar Tandjung yang menyebut Gatot punya modal untuk diusung jadi calon wakil presiden.
Dengan nada tidak banyak tinggi, Gatot menyebut dirinya masih menjadi sebagai Panglima TNI.
"Saya tidak nanggapin. Saya sekarang panglima TNI," ujar Gatot saat ditemui, di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kementerian Dalam Negeri, Jalan Taman Makam Pahlawan Nomor 8, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017).
Bahkan, Gatot mempertegas, dirinya masih adalah anak buah dari Presiden Joko Widodo.
"Saya anak buah Pak Jokowi," tegas Panglima TNI ke-16 itu.
Diberitakan sebelumnya, Akbar Tandjung menilai Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memiliki modal yang cukup mumpuni sebagai calon wakil presiden.
"Ia punya potensi menjadi calon Wakil Presiden," ujar Besar, Selasa (23/5/2017).
Posisi Gatot yang telah menjadi sebagai Panglima TNI menurut Besar sudah menjadi jaminan untuk diperhitungkan sebagai cawapres.
Golkar sendiri telah mendeklarasikan mendukung Joko Widodo untuk sebagai calon Presiden pada Pilpres 2019.
Sebelumnya, dalam talkshow "Rosi" yang diputar di Kompas TV, Kamis (4/5/2017) malam. Pemimpin Redaksi Kompas Televisi Rosiana Silalahi mengonfirmasi betulkah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bermaksud maju dalam Pilpres 2019?
Gatot menyatakan, tak ada niat dirinya maju sebagai kandidat presiden. Kalau mesti beradu dengan Presiden Joko Widodo yang kemungkinan juga kembali maju dalam Pilpres, ia merasa tidak etis
"Aku ini dilantik sebagai Panglima TNI, dan setiap Panglima disumpah untuk taat pada atasan," ujar Gatot Nurmantyo.
Ia memaparkan, selaku Panglima TNI, dia mendapat instruksi dari Presiden untuk menjaga kemajemukan dan kebinekaan.

0 comments:
Post a Comment