www.beritankri21.blogspot.com - Sejumlah poster dan spanduk bernuansa penghinaan terhadap lambang negara tertempel di kampus Universitas Diponegoro, Semarang. Poster ditemukan tertempel majalah dinding di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip. Belum diketahui siapa pemilik poster bernada provokatif tersebut.
“Saya tadi ngecek kebenaran berita sebab ramai di medsos, selebaran ditempel di mading dan spanduk benar-benar melecehkan lambang negara,” kata Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi, saat ditemui Kompas.com, Rabu (17/5/2017).
Menurut Supriyadi, dalam tinjauannya ke kampus Undip, ditemukan 3 buah poster, dan satu spanduk yang bernuansa pelecehan terhadap lambang negara.
“Ada 3 (poster), dan 1 spanduk, telah disita oleh Polsek Tembalang,” tambahnya.
Poster itu pertama kali ditemukan pada Selasa (16/5/2017) kemarin di mading kampus FISIP UNDIP.
Sesudah ditemukan, barang-barang itu kemudian dicopot dan segera diamankan.
Supriyadi kemudian menunjukkan satu poster yang masih diamankan di kantor Dekan FISIP. Poster itu bertulis "garuda ku kafir," yang di bagian bawah poster tertulis "Depan gedung A Fisip Undip dua puluh Mei 2017 pukul 15.30 WIB."
“Rektor mesti bertanggung jawab atas itu, lambang negara, lambang Garuda dianggap kafir dan itu tidak bisa ditolerir lagi,” kata dia.
sementara itu, perwakilan Humas Undip Nuswantoro menyebutkan, temuan spanduk dan poster sudah diamankan pada Selasa malam, sesudah didapatkan laporan pemasangan poster itu.
Dari poster itu juga didapat keterangan bahwa akan ada kegiatan yang direalisasikan pada 20 Mei 2017.
"Bisa kami pastikan pastikan bahwa kegiatan yang direncanakan tanggal 20 Mei tersebut dilakukan oknum dan bukan kegiatan resmi mahasiswa Fisip atau civitas akademika Undip," sebut Nuswantoro.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment