Ads

Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Besar Tanjung menyebutkan bahwa selama setahun kepemimpinan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar


www.beritankri21.blogspot.com Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Besar Tanjung menyebutkan bahwa selama setahun kepemimpinan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut mengalami penurunan.

Bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Petinggi Nasional (Rapimnas) II di Bali yang diselenggarakan Minggu (21/5/2017) hingga Selasa (23/5/2017), mantan Ketua DPR RI tersebut berharap topik konsolidasi menjadi perhatian lebih pengurus Golkar.

"Beri kurun waktu tertentu, mesti diselesaikan dalam waktu singkat," ujar dia dalam perbincangan bertajuk refleksi kepemimpinan Setya Novanto di bilangan Kuningan, Jakarta, Minggu (21/5/2017).

Apalagi, lanjut Akbar, pada 2018 mendatang, Golkar harus menghadapi Pilkada serentak dan pada tahun 2019, ada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Menurut Besar, Golkar wajib terus menggenjot elektabilitas lagi.

Selain itu, lanjut Akbar, masih ada sejumlah tugas kediaman yang belum direalisasikan, yakni rekomendasi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar 2016 kemudian.

"Misalnya konsolidasi organisasi dan beragam produk putusan Munaslub lainnya yang berkaitan institusi di internal partai," ujar Akbar.

Novanto, lanjut Akbar, memang telah bersilaturahim dengan pengurus Golkar di penjuru Indonesia. Tapi konsolidasi itu dinilai belum maksimal. Buktinya, banyak jabatan DPD tingkat I yang dipimpin oleh Pelaksana pekerjaan (Plt).

"Ini memperlihatkan belum terkonsolidasi dengan baik dan prosedur organisasi belum berjalan baik," ujar Akbar.
SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system