
www.beritankri21.blogspot.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengimbau warga untuk tak berpolemik soal rencana pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Dia meminta masyarakat memahami bahwa langkah pemerintah itu untuk mengantisipasi upaya-upaya yang mengancam kedaulatan negara.
Kami ingin melarang organisasi itu, langkah itu tak dibenarkan kemudian ada pihak yang malah. Tolong ini dipahami masyarakat. Warga wajib paham kendala ini. Oleh lantaran itu, saya mengundang masyarakat, ayo kita berpikir tidak cerah, tenang, tidak usah diributkan," ujar Wiranto, saat ditemui di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
Wiranto berjanji, HTI tak dilakukan secara mendadak dibubarkan oleh keputusan pemerintah untuk.
Keputusan tersebut merupakan kelanjutan dari proses yang cukup panjang dalam rangka mengawasi sepak terjang aneka organisasi kemasyarakatan.
Agar proses pembangunan nasional tetap berjalan, menurut Wiranto, langkah pemerintah tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan negara
Biar proses pembangunan untuk mencapai tujuan nasional itu berjalan dengan baik, pemerintah melakukan langkah ini bukan sewenang-wenang, bukan asal-asalan, tapi betul-betul bentuk dari eksistensi negeri ini, keselamatan negara ini, untuk keamanan negara ini,
Selain itu, lanjut ia, sikap tegas pemerintah itu tidak hanya diterapkan terhadap HTI.
Pemerintah tidak bakal segan untuk membubarkan organisasi warga yang ideologi maupun kegiatannya kontradiksi dengan Pancasila.
"Kami pastikan bahwa, tak cuma HTI, organisasi kemasyarakatan apapun, meskipun sudah mengantongi izin dan berbadan hukum, tetapi kegiatannya nyata-nyata kontradiksi dengan konstitusi, Pancasila, NKRI, mengancam kedaulatan negara, ya tidak boleh hidup di Indonesia," kata dia.


0 comments:
Post a Comment