
www.beritankri21.blogspot.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa rencana kedatangan Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia ke Bandung adalah hasil dari usaha diplomasi yang dirajut Pemerintah Kota Bandung dengan Pemerintah Swedia.
"Itu hasil diplomasi kami. Perubahan-perubahannya ke luar negeri didiplomasikan oleh pemkot Bandung ini kan salah satu Pemkot yang tidak malas. Diplomasi ke Korea menghasilkan pelatihan buat SDM, bantuan flyover dan lain-lain. Ke Swedia juga sama, hasil lobi karena hubungan aku dekat dengan Dubes Swedia," kata laki-laki yang kerap disapa Emil ini saat ditemui di area Sarijadi, Selasa (23/5/2017).
lanjut dia, kunjungan kenegaraan bisa dibawa ke Bandung dilakukan oleh mengaku sempat meminta kepada pemerintah pusat supaya sejumlah tamu luar negeri yang. Permintaan itu pun alhasil terpenuhi.
Jika ada lawatan level pejabat-pejabat kenegaraan boleh dimampirkan ke Bandung, dalam 1 peluang aku sampaikan Alhamdulillah dipenuhi. Jadi besok suatu kehormatan untuk Kota Bandung," katanya.
Dalam pertemuan nanti, Emil bakal membahas sejumlah poin kolaborasi. salah satu hal yang bakal dibicarakan yakni terkait rencana kerja sama di bidang bisnis, teknologi informatika serta desain dan kreativitas.
Emil menyebutkan bahwa perusahaan perabot kediaman tangga asal Swedia
"Swedia tersebut banyak kehebatannya. 1 IT, 2 musik, tiga desain. Makanya itu sedang serius menghubungi kami membuka pasaran furnitur disini," tandasnya.
Tak hanya itu, dia juga berharap, Kota Bandung bisa belajar banyak dari Swedia dalam perihal desain serta kreativitas di bidang UKM serta pemasaran untuk pasar dunia.
Karena kreativitas di Bandung kan enggak kalah ya dan bagaimana menembus pasar dunia, kedua kita ingin knowledge transfer, bisa desainer Skandinavia, khususnya Swedia, bisa datang ke Bandung

0 comments:
Post a Comment