
www.beritankri21.blogspot.com - Presiden Joko Widodo menyoroti fenomena saling fitnah dan hujat di media sosial.
Sebab melakukan hal-hal yang tidak perlu, dia berpesan, jangan sampai energi bangsa habis
"fitnah memfitnah, saling menghujat, jelek menjelek dan tolak menentang. Jadi habis energi kita untuk tersebut," ujar Jokowi, di Natuna, Kepulauan Riau, seperti dikutip siaran pers resmi Istana, Jumat (19/5/2017).
"Kita cuma terjebak pada perihal yang menghabiskan energi kita. Energi kita habis dan kita tak mendapatkan apa-apa, kecuali curiga mencuriga di antara kita," lanjut dia.
Jokowi meminta mereka yang memfitnah dan mencerca di media sosial untuk melihat negara lain yang produktif, dan fokus pada kemajuan teknologi.
Jokowi khawatir Indonesia akan semakin tertinggal dengan negara lain.
Agar warga lebih selektif, ia juga berpesan
"Tugas kita bersama untuk membentengi negeri ini dari panasnya suasana, kabar-kabar bohong, kabar-kabar fitnah seperti itu," ujar Jokowi.


0 comments:
Post a Comment