
www.beritankri21.blogspot.com - Indonesia saat ini dianggap tertinggal beberapa langkah ketimbang negara lain. Bahkan, ketinggalan dari negara-negara yang dahulu pernah belajar dari Indonesia.
Perihal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Internal Pemerintah Tahun 2017 di Istana Negara, Kamis (18/5/017).
"Kita harus sadar semuanya. Dulu tidak sedikit yang belajar kepada kita. Dulu kita ngirim guru ke Malaysia. Sekarang kita sudah kalah," ujar Jokowi.
Soal infrastruktur juga demikian. Jokowi mengatakan, Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) menjadi contoh bagi sejumlah negara, dahulu.
"Sementara kita, empat puluh tahun cuma bisa membangun tujuh ratus delapan puluh kilometer. Di China yang dahulu belajar ke kita telah (bangun jalan) dua ratus delapan puluh ribu kilometer," ujar Jokowi.
Sejak lama namun tidak mempunyai penemuan, PT PAL yang telah berdiri dicontohkan jokowi juga
Sementara Korea Selatan yang mempunyai BUMN serupa PT PAL sudah membuat beberapa penemuan.
"Korea Selatan tersebut juga punya yang seperti PT PAL, kita belum maju ke mana-mana, dia telah bisa bikin kapal selam," ujar ia.
"Apa yang salah dengan kita? Itu yang mesti kita penilaian," lanjut Jokowi.
Jokowi akan terus mengingatkan ketertinggalan Indonesia dari negara lain untuk memacu semangat serta penemuan birokrasi dan warga di segala lapisan demi kemajuan bangsa.
"Hal-hal seperti ini yang bakal aku ingatkan kepada siapapun bahwa kita sekarang wajib merubah pola pikir kita. Etos kerja kita. Disiplin kita. Jika kita enggan (berubah), ditinggal negara lain," ujar Jokowi.

0 comments:
Post a Comment