
www.beritankri21.blogspot.com - Presiden Joko Widodo direncanakan menjenguk korban luka efek bom bunuh diri yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/3017) sore.
"Rencananya Presiden akan menjenguk korban pada Kamis sore," ujar Kepala Kantor Karyawan Presiden Teten Masduki kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2017).
Jokowi sendiri sekarang tengah melakukan kunjungan kerja di Solo, Jawa Tengah dan Malang, Jawa Timur.
Presiden sendiri sudah mengutus Teten untuk melihat kondisi korban di rumah sakit pada Kamis dini hari.
Dalam kesempata itu, Teten menyampaikan rasa belasungkawa bagi keluarga korban mangkat dunia dan luka.
"Dini hari tadi saya membesuk korban, menyampaikan belasungkawa dan simpati kepada korban polisi yang sedang berdinas," ujar Teten.
"Kami ingin berjanji korban-korban mendapatkan perawatan yang memadai," lanjut ia.
Teten memastikan, negara akan menanggung seluruh tarif, baik perawatan korban luka, dan pemakaman korban mangkat dunia.
Diwartakan sebelumnya, 2 bom panci meledak di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakart Timur, Rabu malam.
Kedua panci tersebut dilengkapi rangkaian materi peledak serta paku dan gotri. Pelaku kemudian memasukan panci itu ke dalam tas ransel yang ia bawa.
"Jadi, kemungkinan hasil olah TKP, dua pelaku membawa panci di dalam tasnya. Di bom panci itu ditemukan (serpihan) paku dan gotri," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto di lokasi kejadian.
Baca: Jatuhnya 15 korban yaitu 10 orang luka dan lima lainnya meninggal dunia diakibatkan oleh ibunda Polisi yang Tewas dalam Ledakan Bom Kampung Melayu Terisak Histeris
Peristiwa itu.
Korban mangkat dunia terdiri dari 3 personel Polri dan 2 laki-laki yang diduga sebagai pelaku.

0 comments:
Post a Comment