
www.beritankri21.blogspot.com - Pemerintah Korea Utara, Senin (22/5/2017), menyatakan sukses meluncurkan sebuah misil balistik jarak menengah dan senjata tersebut kini tengah disiapkan untuk keperluan militer.
Menurut kantor berita Korea Utara KCNA, sang pemimpin Kim Jong Un menyaksikan langsung peluncuran misil, sekaligus menyetujui pengembangan sistem persenjataan tersebut.
KCNA menambahkan, misil yang diuji coba itu dikenal sebagai Pukguksong-2, versi darat misil perahu selam yang pernah diuji coba Pyongyang.
Materi bakar padat digunakan misil Puksukgong-2 ini sehingga bisa ditembakkan dalam waktu pendek.
"Kini data taktis dan teknisnya sudah sesuai permintaan Partai, misil jenis ini wajib segara diproduksi massal untuk mempersenjatai pasukan strategis KPA," ujar Kim seperti dikutip KCNA.
Misil, yang digambarkan Washington mempunyai daya jelajah menengah tersebut, diluncurkan dari provinsi Pyongan Selatan dan terbang sejauh lima ratus kilometer sebelum mendarat di Laut Jepang.
Amerika Perkumpulan, Jepang, dan Korea Selatan bersama-sama mengecam uji coba itu dan meminta DK PBB menggelar pertemuan darurat membahas persoalan ini.
Setelah Korea Utara menembakkan misil Hwasong-12 yang menurut Pyongyang bisa mencapai jarak delapan ratus kilometer dan mengangkut hulu ledak nuklir, uji coba misil ini cuma berselang sepekan
pengamat-pengamat mengatakan, Hwasong mempunyai daya jelajah yang lebih jauh dibanding misil-misil balistik lain Korea Utara sebelumnya.
Peluncuran Hwasong juga membawa Korea Utara selangkah lebih tidak jauh dalam upayanya membangun misil balistik antarbenua (ICBM) yang bisa membawa hulu ledak nuklir ke Amerika Perkumpulan.

0 comments:
Post a Comment