Ads

Pelda Edi Susanto, anggota TNI AD, dikeroyok sekelompok pemuda bermotor di Jalan Ronggowuni I RT tiga belas RW 16, Kelurahan Langensari


www.beritankri21.blogspot.com Pelda Edi Susanto (41), anggota TNI AD, dikeroyok sekelompok pemuda bermotor di Jalan Ronggowuni I RT tiga belas RW 16, Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (14/5/2017) malam hari.

Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Hartono mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan anggota Kodim 0733/Semarang, tersebut. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, pelaku lebih dari 5  orang.

"Sejumlah pelaku tinggal di kelurahan yang sama dengan korban, tetapi beda RW. Akan tetapi, saat tim kami melakukan pengejaran, para pelaku pergi dari rumahnya," kata Hartono,

Pada kesempatan tersebut, Kasatreskrim membantah para pelaku adalah geng motor. Menurut ia, pengeroyok merupakan pemuda yang kerap nongkrong di daerah tersebut.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa ini berawal saat korban dan 2  warga Jl Ronggowuni Langensari, sedang melakukan ronda, Minggu (14/5/2017) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat berada di depan Mesjid LDII melintas dua  sepeda motor yang dikendarai oleh 4  pemuda dengan meraung-raungkan gas motor sehingga bunyi keras knalpot mereka membuat kegaduhan di perkampungan.

Korban dan kedua masyarakat lainnya lantas menegur empat  pemuda itu, tapi bukannya berhenti, salah satu dari pemuda tersebut justru menantang korban sambil meludah.

Setelah sempat pergi, mereka kembali dengan teman-temannya, mencari korban dan warga yang sedang melakukan ronda.

Kelompok bermotor dan warga pun ikut andil pertengkaran. Kemudian mereka memukuli korban. Bahkan ada di antara mereka yang melempar dengan batu dan balok kayu.

Sebab kalah jumlah, diri diselamatkan masyarakat lalu berhamburan.

"Kejadian ini sebenarnya berawal dari balapan liar yang dibubarkan oleh aparat. Kemudian para pelaku kabur ke beberapa arah dan kebetulan ketemu warga Langensari dan ditegur," kata Kapolsekta Ungaran, Kompol Muh Aslam.

Usai melakukan pengeroyokan, diri langsung dilarikan oleh belasan orang yang masih dalam pencarian ini. Sementara korban mengalami luka lebam pada wajah dan kepala serta lecet-lecet di bagian tangan.

"Kami masih mengejar pelaku," sebutnya.





SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system