
www.beritankri21.blogspot.com - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengundang seluruh anak bangsa memaknai momentum hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada setiap tanggal dua puluh Mei Ini sebagai demokrasi yang menggembirakan.
Perihal itu diutarakan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam acara "Refleksi sembilan belas Tahun Reformasi," di Jakarta, Sabtu (20/5/2017).
"Demokrasi di mana kesejahteraan ekonomi, dan kebebasan berekspresi dan bersyarikat mesti terus dirawat. Tak dirusak oleh praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)," kata dia.
Untuk tersebut, kata ia, ketika korupsi di Indonesia dilakukan secara massif dan terstruktur. Maka mesti hukumnya, semua anak bangsa pun harus melawan dengan massif dan terstruktur juga.
"Korupsi telah dilakukan secara berjamaah saat ini. Maka kita pun wajib melawannya dengan berjamaah juga," tegas dia.
Menurut Dahnil, membiarkan KKN terus ramai, membiarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilemahkan.
Maka begitu juga dengan membiarkan cita-cita kemerdekaan pupus dan utang reformasi tak terlunasi.
"Reformasi merupakan momentum untuk kembali meneguhkan komitmen kebangsaan seluruh anak bangsa untuk melawan KKN. Mari Menggembirakan demokrasi," kata ia.

0 comments:
Post a Comment