www.beritankri21.blogspot.com - Rancangan Undang-undang (RUU) Pertembakauan diusulkan oleh pemerintah diubah menjadi peraturan menteri. Wakil Ketua Tubuh Legislasi (Baleg) DPR Firman Soebagyo mengungkapkan itu disampaikan pemerintah saat dirinya bertemu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan perwakilan dari Sekretariat Negara (Setneg).
"Pemerintah bersepakat untuk atur semua kekosongan hukum untuk lindungi petani pekerja. Maka dibikin peraturan di tingkat menteri. Karena itu dalam rapat nanti sama pemerintah mungkin kesepakatan itu yang bakal kami ambil, oleh
Tapi, Firman menegaskan, belum ada keputusan final terkait usulan pemerintah tersebut. Usulan pemerintah tersebut dibicarakan oleh lantaran ia masih mesti dengan pengusul-pengusul di DPR.
Ia menambahkan, yang terpenting dalam pertembakauan, wajib tetap ada aturan terkait penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan petani. Pasalnya, kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia diberikan selama ini tembakau.
"Selama ini mereka (petani tembakau) enggak bisa konservasi, ini enggak sekadar persoalan kesehatan, namun hak hidup petani wajib diperhatikan," papar politisi Golkar tersebut.
RUU Pertembakauan diganti dengan peraturan menteri diusulkan oleh ia menambahkan alasan pemerintah karena adanya pro dan kontra di warga saat RUU tersebut muncul.
Sebelumnya terjadi tarik-ulur antara pemerintah dan DPR dalam pembahasan RUU Pertembakauan.
Presiden Jokowi mulanya menentang untuk menerbitkan surat presiden (surpres) pembahasan RUU Pertembakauan. Tapi, setelah utusan pemerintah bertemu dengan Pimpinan Tubuh Legislasi (Baleg), Presiden akhirnya menerbitka surpres.
Sampai saat ini, saat dikonformasi ke Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, surpres tersebut belum diterima Petinggi DPR.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment