
www.beritankri21.blogspot.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tak akan maju sebagai kandidat presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bahwa dirinya tak akan maju menjadi calon pada Pilpres 2019 disatakan hal tersebut ia sampaikan menjawab pertanyaan wartawan soal adanya kontrak politik yang.
“Tak ada tanda tangan kontrak politik seperti tersebut, tidak pernah ada, Anda bisa cari di laci mana pun enggak bakal ketemu, kami berdua komit bersama menuntaskan tugas di Jakarta,” ujar Anies, di Kantor KPU DKI Jakarta, Jumat (5/5/2017).
Anies mengatakan bahwa kemenangannya adalah kemenangan masyarakat DKI Jakarta. Dia berjanji bakal menjalankan amanat yang diberikan kepadanya untuk menyelesaikan kendala di Jakarta.
Ketika kembali disinggung soal sikap ia jika dipinang partai politik dan diusung menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2019
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan- Sandiaga Uno, sebagai pasangan calon terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan bunyi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan Anies-Sandi memeroleh3.240.987suara atau57,96persen, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat memeroleh2.350.366suara atau42,04persen.
Pelantikan pasangan cagub-cawagub terpilih rencananya bakal dilaksanakan pada Oktober 2017.


0 comments:
Post a Comment