Ads

Sebanyak 5.400 Warga Negara Indonesia menyambut meriah kehadiran Presiden Joko Widodo di Asia World Expo Ground, Hong Kong


www.beritankri21.blogspot.com - Sebanyak 5.400 Warga Negara Indonesia menyambut meriah kehadiran Presiden Joko Widodo di Asia World Expo Ground, Hong Kong, Minggu (30/4/2017) kemarin.
Begitu memasuki ruangan, Jokowi tidak langsung duduk di kursi yang disediakan. Ia terlebih dahulu berkeliling untuk bersalaman dengan paraTenaga Kerja Indonesia yang hadir.
Saat pidato, Presiden menunjuk dua orang dari ribuan lain yang tunjuk tangan ingin naik di atas panggung.

Kedua orang itu bernama Romlah dan Iin. Romlah yang merupakan TKW asal Jombang, Jawa Timurmendapat kesempatan pertama ditanya Presiden.
"Tidak lupa Indonesia kan?" tanya Presiden sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana.
Romlah menjawab "tidak lupa". Bahkan, ia menegaskan sangat mencintai kampung halamannya, Indonesia.

Presiden pun meminta Romlah menyebutkan sila-sila Pancasila. Romlah dengan lancar menjawabnya. Presiden kembali bertanya, "Hadiah sepedanya akan dikirim ke Jombang atau ke Hong Kong?" "Jombang," jawab Romlah.

Presiden kemudian meminta ajudannya Kolonel Mar Ili Dasili untuk mencatat alamat Romlah di Jombang. Sepeda bertuliskan "Hadiah Presiden Jokowi" akan dikirim ke rumahnya di Jombang.
Kepada Iin, Presiden juga mengajukan pertanyaan seperti Romlah. Iin yang merupakan TKW asal Kediri, Jawa Tengah itu juga diminta menyebutkan sila-sila Pancasila. Dengan lancar, Iin berhasil menjawab pertanyaan itu.

Presiden lalu bertanya lagi, "sepedanya akan dikirim ke Hong Kong atau Kediri?" Iin langsung menjawab, "Kediri".

Ajudan Presiden kemudian langsung menanyai alamat I'in di Kediri.
Tidak lupa Pancasila
Jokowi berpesan, di manapun warga Indonesia berada tidak boleh lupaPancasila. Termasuk para TKI di Hong Kong.

"Meski sudah di Hong Kong, jangan lupa Pancasila," ujar Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan Indonesia merupakan negara yang sangat besar. Indonesia terdiri dari 17.000 pulau yang dihuni 714 suku dengan 1.100 lebih ragam bahasa lokal yang berbeda-beda.

Banyak pemimpin dunia yang memuji kerukunan Indonesia yang juga terdiri dari 34 provinsi dan 516 kota/kabupaten karena kerukunan yang tetap terjaga meski berbeda-beda satu sama lain.
Oleh sebab itu, Jokowi berpesan, jangan sampai ada gesekan di masyarakat. Apalagi gesekan itu menimbulkan retaknya persatuan bangsa.

"Meskipun kita beragam, kita majemuk, kita tetap satu Indonesia," ujar Presiden.




SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system