
www.beritankri21.blogspot.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto menyebut, sebagian tahanan yang kabur dari rumah tahanan Klas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, telah tertangkap kembali.
Dari sekitar dua ratus tahanan yang kabur, seratus tujuh puluh satu di antaranya sudah ditangkap.
"Napi yang kabur telah ditangkap kembali sebanyak 171 orang," ujar Rikwanto melewati keterangan tertulis, Sabtu (6/5/2017).
Sebanyak seratus enam puluh sembilan tahanan ditangkap di daerah Pekanbaru, dan 2 orang tahanan ditangkap di daerah Kecamatan Seikijang, Kabupaten Pelalawan.
Rikwanto mengatakan, mediasi juga dilakukan agar para tahanan yang sempat kabur balik ke bloknya masing-masing.
"Situasi sampai sekarang masih mampu dikendalikan," kata Rikwanto.
Sekitar dua ratus tahanan Rutan Klas IIB atau merupakan Rutan Sialang Bungkuk kabur tepat saat Shalat Jumat. Tahanan yang masih dalam proses persidangan tersebut kabur setelah terjadi bentrokan di dalam rutan.
Tahanan kabur diduga karena rutan kelebihan kapasitas. Rutan yang hanya memiliki 361 ruang dihuni seribu delapan ratus tahanan.
Selain itu, bentrokan juga diduga adalah akumulasi kekecewaan yang sudah disampaikan para tahanan dengan unjuk rasa. Alhasil tahanan berteriak-teriak keluar dari kamar II B hingga mendobrak salah satu pintunya.
Kekuatan pasukan yang diturunkan untuk menangani tahanan kabur tersebut yaitu satu SSK dari Polresta Pekanbaru, dua SSK dari Brimobda Riau, 1 SSK dari TNI, dan 2 pleton anggota Sabhara Polda Riau.
Biar menyerahkan diri kepada petugas, kepolisian Daerah Riau pun mengimbau ratusan tahanan Klas II B Pekanbaru yang kabur Orang atau masyarakat yang mencurigakan ditemukan oleh masyarakat juga diminta melapor ke polisi apabila.
"Sebaiknya menyerahkan diri, daripada nanti kontraproduktif sebab petugas kami di lapangan bakal melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo.


0 comments:
Post a Comment