
beritahotnkri.blogspot.com - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengemukakan keraguan baru mengenai kesimpulan intelijen AS bahwa Rusia mencampuri pemilihan presiden melalui peretasan komputer.
Laporan tentang peretasan itu telah membuat Presiden AS Barack Obama mengenakan sanksi terhadap badan-badan intelijen Rusia pekan lalu dan mengusir 35 orang diplomat yang dituding memata-matai kegiatan pemilu AS.
Trump,Agen Judi Online yang mengenakan setelan tuxedo untuk pesta Malam Tahun Baru di rumahnya yang besar di Florida, mengatakan kepada para wartawan bahwa ia menghendaki sumber-sumber intelijen AS merasa pasti, “karena itu adalah tuduhan yang sangat serius, dan saya ingin mereka merasa pasti.”
Ia mengatakan tidaklah adil membuat tuduhan terhadap Moskwa kalau ada sedikitpun ketidakpastian, sebagaimana dilaporkan Voice of America, Minggu (1/1/2016).
Trump yang 18 hari lagi akan dilantik menjadi presiden ke-45 AS mengatakan ia mengetahui lebih banyak mengenai tuduhan Washington terhadap Moskwa daripada yang diungkapkan kepada umum dan katanya “Anda akan mengetahui hari Selasa (3/1/2017) atau Rabu (4/1/2017).”
“Dan saya banyak mengetahui tentang peretasan,” katanya. “Dan peretasan sangat sulit dibuktikan. Jadi itu mungkin saja dilakukan oleh orang lain. Dan saya juga mengetahui hal-hal yang tidak diketahui oleh orang lain, jadi mereka tidak dapat merasa pasti mengenai keadaannya.”
Trump, yang jarang menggunakan email atau komputer walaupun ia sering memuat tantangan dan komentar singkat pada Twitter,Agen Casino mengatakan tidak ada komputer yang dapat menjaga keamanan informasi rahasia.

0 comments:
Post a Comment