beritahotnkri.blogspot.com Sidang ke-8 kasus spekulasi penodaan agama dengan tertuduh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali digelar di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).
Semenjak pagi hari, aparat kepolisian terpantau bersiaga Polisi terlihat berjaga, baik di dalam kompleks Kementan maupun di Jalan RM Harsono.
Ruas jalan tersebut terlihat ditutup di kedua arahnya. Sebab, setiap sidang berlangsung, ada massa yang melakukan aksi unjuk rasa.
Massa tersebut terdiri dari yang pro-Ahok atau pun yang kontra-Ahok. Untuk mengantisipasi terjadinya gesekan, polisi melakukan penyekatan.
Massa pro-Ahok dan massa kontra-Ahok dipisahkan dengan kawat berduri. Tidak cuma tersebut, kendaraan taktis disiagakan polisi juga.
Terlihat ada empat water cannon dan 2 barracuda yang berada di Jalan RM Harsono. Kendaraan itu disiagakan untuk mengantisipasi kericuhan saat berjalannya sidang.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 07.00 WIB, massa pro-Ahok telah tiba di lokasi. Baju kotak-kotak digunakan oleh mereka mayoritas.
sementara itu, massa kontra-Ahok terlihat hanya beberapa orang yang telah berada di lokasi. Sidang ke-8 ini rencananya bakal dimulai semenjak pukul 09.00 WIB.
Agenda sidang ini mendengarkan keterangan dari saksi. Rencananya, ada lima saksi yang dihadirkan JPU, yaitu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, saksi pelapor Ibnu Baskoro, Komisaris KPU DKI Jakarta Dahliah Umar, Jaenudin alias Panel bin Adim dan Sahbudin alias Deni.
Adapun Ahok didakwa melakukan penodaan agama karena mengutip surat Al-Maidah ayat lima puluh satu saat lawatan kerja ke Kepulauan Seribu.
JPU mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 karakter a KUHP atau Pasal 156 KUHP.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment