Ads

Instruksi Presiden Trump ini pun mengemukakan prosedur identifikasi dan verifikasi yang wajib digunakan pejabat konsuler AS secara terinci


beritahotnkri.blogspot.com Reaksi dunia internasional atas instruksi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang melarang masuknya pengungsi dan masyarakat dari 7  negara mayoritas Muslim telah terlihat.

Di samping melarang masyarakat Iran, Suriah, Sudan, Libya, Somalia, dan Yaman masuk ke AS untuk 90 hari ke depan, instruksi Trump tersebut pun berlaku permanen bagi masuknya pengungsi Suriah.

Sementara, bagi negara-negara lain, embargo berlaku selama 120 hari ke depan.

Trump menyebut, cuma orang yang mendukung AS yang patut diizinkan masuk ke AS.

Instruksi Presiden Trump ini pun mengemukakan prosedur identifikasi dan verifikasi yang wajib digunakan pejabat konsuler AS secara terinci.

"Kita ingin memastikan bahwa kita tidak memasukkan ke negara kita ancaman yang malah diperangi tentara kita di luar negeri," kata Trump.

"Kita cuma ingin memasukkan ke negara kita orang-orang yang bakal mendukung negara kita dan sangat mencintai bangsa kita,  " kata Trump dalam mengumumkan larangan itu.

Kanselir Jerman Angela Merkel, Minggu (29/1/2017), melalui Jurubicaranya langsung menyampaikan sikapnya terkait kebijakan ini.

Merkel mengaku yakin, sekali pun ada perang gede melawan terorisme, tetapi perlakuan curiga terhadap orang-orang dari negara tertentu atau agama tertentu tak bisa diamini.

Karena tak mengecam embargo Trump, perdana Menteri Inggris Theresa May sudah dikecam oleh rekan politisinya

Saat Theresa May berada di Ankara bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kecaman itu muncul

May cuma mengatakan, "Inggris bertanggung-jawab atas kebijakan Inggris mengenai pengungsi."

Sekembalinya di Inggris, May menyebut, Inggris tak sependapat dengan larangan Trump terhadap Muslim.

Ia menambahkan bahwa pendekatan tersebut bukan pendekatan yang bakal diambil oleh Inggris.

Baca: Saat mereka salah, kepemimpinan yang kuat artinya tak takut memberitahu orang yang sangat berkuasa

"Aku tak perduli bagaimanapun istimewanya korelasi kita, beberapa batasan sama sekali tidak boleh dilanggar," tegas Allen.

Sementara, Menteri Luar Negeri Perancis Jean Marc Ayrault mengatakan, menyambut baik pengungsi yang melarikan diri dari perang dan penindasan, dikenal sebagai bagian dari kewajiban.

Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel mengatakan, Amerika Serikat merupakan negara di mana tradisi Kristen memiliki arti yang krusial.

"Mengasihi sesama manusia merupakan nilai Kristen dan juga menolong orang," kata Gabriel.

Selanjutnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, mengaku kecewa dengan kebijakan yang diambil Pemerintahan Trump itu.

Walau menjadi negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara yang warganya dibatasi untuk masuk ke AS.
SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system