beritahotnkri.blogspot.com Kepala Divisi Humas, Inspektur Polisi Boy Rafli Amar menganggap tidak perlu meminta informasi dari Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Megawati melaporkan tuduhan penghujatan untuk pidato ia memberi pada ulang tahun ke-44 dari PDI-P.
"Tidak ada rencana memanggil Megawati. Tidak ada," kata Boy di PTIK kompleks, Jakarta, Jumat (27/01/2017).
Boy mengatakan, yang perlu dilakukan saat ini adalah bukti laporan. Apakah laporan ini memiliki bukti kuat bahwa ada unsur penodaan agama apa yang dikatakan Megawati.
"Jika temuan kemudian sebagai bukti apa yang hanya dapat disimpulkan," kata Boy.
Untuk melanjutkan penyelidikan polisi Lunya setidaknya dua alat bukti yang cukup. Hal ini sedang dicari oleh polisi untuk menanyakan ahli, saksi, dan mempelajari tayangan video pidato.
"Jika bukti tersebut tidak ada, akan ada pengiriman para peneliti pertama," kata Boy.
Megawati dilaporkan oleh Humas Aliansi LSM Anak Bangsa Gerakan Anti penghujatan Baharuzaman, ke Bareskrim Polri, Senin (2017/01/23) atas tuduhan penghujatan.
Pernyataan Megawati dianggap menodai agama, "Pemimpin yang menganut ideologi soal tertutup memposisikan diri sebagai pembawa propechy self-fulfilling, prediktor masa depan. Mereka fasih meramalkan bahwa pasti akan terjadi di masa depan, termasuk dalam kehidupan setelah dunia fana. Padahal, sebenarnya mereka sendiri akan pernah melihat.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment