
beritahotnkri.blogspot.com penyayang binatang dapat mengadopsi hewan peliharaan di Pusat Kesehatan Hewan (Clinic) Ragunan, Jakarta Selatan. Dua jenis hewan siap untuk diadopsi di tempat itu adalah anjing dan kucing.
Saat ini, ada puluhan anjing dan kucing yang siap untuk diadopsi. Mereka ditempatkan di tempat penampungan yang besar di belakang Puskeswan.
waktu untuk mengunjungi tempat, Jumat (27/01/2017). Anjing dan kucing yang diletakkan di tempat kandang yang sama terbuat dari besi hijau.
Kandang dan kucing yang keberpihakan. Jika ada pengunjung yang datang, hewan akan bersaut-sautan.
"Anjing dan kucing di Puskeswan berasal dari beberapa tempat. Ada disampaikan oleh pemilik, ada juga binatang liar," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan dan Peternakan Dinas Kelautan Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPKP ) Jakarta Renova Ida Siahaan.
anjing liar dan kucing, kata Renova, adalah hasil kiriman dari Dept wilayah. Proses segala macam. Namun, sebagian besar laporan yang disampaikan oleh masyarakat melalui Qlue -aplikasi keluhan khsuus digital Jakarta-yang kemudian diikuti.
"Biasanya orang melaporkan bahwa di satu wilayah, populasi kucing atau anjing terlalu banyak. Kemudian, Dinas petugas akan menjemputnya dan diserahkan kepada sini," kata Renova lagi.
siap untuk diadopsi
Hewan-hewan yang telah disampaikan tidak segera siap untuk diadopsi. Menurut Renova, ada proses yang membutuhkan re-kondisi hewan diadaptasi terlebih dahulu.
"Namanya juga binatang liar, tidak ada yang datang dengan tubuh penuh luka. Ada gigitan mudah. Oleh karena itu, kami memberikan sterilisasi dan vaksin rabies, minimal. Kami juga memisahkan kandang hewan sedang direkondisi untuk adopsi siap, "dia berkata.
Untuk perawatan, hewan-hewan itu secara rutin dicuci dan dijaga agar tidak ada kutu pada tubuhnya.
Selama perawatan di Klinik, mereka juga akan diamati oleh dokter hewan sehingga dosis dan administrasi vitamin makan dengan benar.
Memiliki lebih sehat dan lebih kalem, binatang telah dipindahkan ke tempat penampungan. Mereka yang sudah ada berarti siap untuk diadopsi.
Namun, tidak sembarang orang dapat mengadopsi hewan di tempat ini. Salah satu kebutuhan yang paling penting, kata Renova, orang yang bersangkutan harus seorang penyayang binatang.
Selain syarat itu, calon pengadopsi harus mengisi formulir wahyu yang akan merawat hewan dengan benar.
Biasanya, sebelum itu, Klinik akan juga menyediakan pertanyaan dan pengarahan pada orang-orang yang tertarik dalam adopsi.
"Biasanya kami bertanya tentang pengalaman menjaga hewan peliharaan. Baik di rumah juga atau pernah memiliki hewan, dan apakah anggota keluarga juga menyukai binatang," kata Kepala Unit Pelaksana Jakarta Puskeswan Aswindrastuti.
Dari pertanyaan-pertanyaan ini, Klinik akan menimbang apakah orang tersebut dapat diberikan adopsi kepercayaan hewan. Jika dari gelagatnya hanya untuk bersenang-senang, Klinik tidak ragu-ragu untuk menolak.
"Biasanya sulit bagi orang-orang baru tembus (untuk diadopsi). Namun, kami sudah memiliki daftar pengadopsi. Bagi orang-orang yang berada di daftar, biasanya kita percaya," kata Aswin lagi.
Biaya adopsi hewan tidak terlalu mahal. Setelah hari yang disepakati, biasanya ada proses selama tiga hari untuk vaksin pada hewan.
Selama tiga hari, pengadopsi akan dikenakan biaya Rp 20.000 per hari. "Dalam Jumlah US $ 60.000 dibayar sambil membawa binatang," kata Aswin.

0 comments:
Post a Comment