beritahotnkri.blogspot.com Pada hari Sabtu (2017/01/28) pukul 15.00 waktu Kairo, petugas bandara Kairo terus keberangkatan tujuh warga Amerika Serikat (AS) ke bandara JFK di New York, Amerika Serikat.
Tujuh warga, adalah imigran. Enam orang datang dari Irak dan satu dari Yaman. Mereka dicegah untuk naik penerbangan EgyptAir menuju New York, Amerika Serikat.
Para pejabat setempat mengatakan pada hari Sabtu bahwa tindakan preventif adalah tindakan preventif pertama sejak Presiden AS Donald Trump memberlakukan pembekuan pada masuknya pengungsi dari tujuh negara mayoritas Muslim.
Yakni, Irak, Suriah, Iran, Sudan, Libya, Somalia dan Yaman.
Pejabat yang tidak ingin namanya disajikan karena tidak berwenang untuk mengungkapkan berita kepada media mengatakan, tujuh dari mereka imigran didampingi pejabat pengungsi PBB. Tapi tetap dilarang masuk pesawat.
Pejabat bandara Kairo pertama harus menghubungi petugas di bandara JFK di New York mengenai pencegahan.
Sebelumnya, Trump pada hari Jumat menandatangani sebuah perintah eksekutif untuk membatasi laju pengungsi dari sejumlah negara-negara Islam ke Amerika Serikat.
Trump sering menjanjikan langkah-langkah pemeriksaan yang ketat untuk imigran selama kampanye pemilu lalu, mengatakan kebijakan tersebut diambil untuk mencegah militan untuk masuk ke Amerika Serikat.
Berdasarkan informasi yang dilansir CNN, kata pejabat Gedung Putih, warga tujuh negara akan terpengaruh oleh kebijakan Presiden Trump.
Negara-negara yang Iran, Irak, Suriah, Sudan, Libya, Yaman, dan Somalia.
Keputusan Trump juga membuktikan bahwa urutan rancangan eksekutif bocor di media adalah dokumen yang benar.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment